Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki 71 Gelondong Kayu Jati Tak Bertuan di Ngawi, Ini Tanggapan Perhutani

Kompas.com - 12/08/2022, 09:36 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Perhutani Ngawi belum bisa memastikan siapa pemilik 71 kayu jati gelondongan yang tergeletak di jalan dan pekarangan warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi.

Administrator (ADM) Perhutani Ngawi, Tulus Budyadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kepemilikan kayu yang dilaporkan warga tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan. Kalau dilihat ciri-ciri fisik kayu itu patut diduga dari kawasan hutan, kita kembangkan ke penyidikan," ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (12/08/2022).

Baca juga: Pembunuh Guru TK di Lombok Barat Ditangkap Usai 12 Hari Pengejaran, Pelaku Sempat Kabur ke Ngawi

Tulus Budyadi menambahkan, pihaknya mengetahui adanya puluhan gelondong kayu jati tersebut atas laporan warga yang menyampaikan langsung ke Perhutani Jawa Timur.

"Itu diawali dengan Dumas ke Kantor Divre Surabaya. Kita langsung tindak lanjuti  bekerja sama dengan Polres Ngawi. Saat ini barang bukti kita amankan di KPH," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Warga Ngawi Temukan Perahu Diduga Peninggalan Kerajaan Powan, Berinisiatif Lakukan Evakuasi

Meski sejumlah kayu gelondongan berada di kawasan lahan warga, Perhutani Ngawi belum bisa memastikan dugaan pencurian dilakukan oleh warga.

Menurut Budi, bisa saja warga tidak tahu ada seseorang yang menurunkan kayu di pekarangan mereka.

“Kalau di halaman itu belum tentu yang punya halaman yang memiliki. Yang punya halaman akan kita mintai keterangan kayunya kayu siapa,” ucapnya.

Baca juga: Sejarah Benteng Pendem Ngawi, Bukti Keinginan Belanda Kuasai Indonesia secara Utuh

 

Pihak Perhutani rencananya akan melakukan pemeriksaan kepada staf Perhutani untuk mengusut kasus ini.

“Kalau di internal kita rencana akan kita mintai keterangan. Kita ada tim pertimbangan karyawan dan hukuman disiplin,” katanya.

Baca juga: Atlet Paralayang Peserta Kejuaraan Mendarat Darurat di Sawah Ngawi

Sebelumnya Polres Ngawi menyelidiki 71 pohon jati tebangan yang ditemukan di pinggir jalan dan pekarangan rumah warga di Desa Mengger.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, polisi mendapatkan informasi dari warga terkait temuan puluhan kayu yang telah dipotong itu.

“Berdasarkan laporan warga. Kayu tersebut berada di tiga titik ada yang di jalan dan di halaman rumah warga,” ujar Agung ditemui di Polres Ngawi, Rabu (10/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com