Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Praktik Percaloan Rekrutmen PPPK di Pemkab Ponorogo, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 12/08/2022, 09:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Aparat Polres Ponorogo menyelidiki dugaan praktik percaloan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkab Ponorogo.

"Kami sementara menyelidikinya di lapangan," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Belanja Obat Terlarang via Online lalu Dijual, IRT di Ponorogo Ditangkap

Catur menyatakan penyelidikan dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi adanya dugaan praktik percaloan P3K di Pemkab Ponorogo.

Saat ini tim Reskrim bergerak untuk mengumpulkan bahan dan keterangan.

"Karena ada informasi maka kami tindak lanjuti. Dan saat ini Reskrim sedang bergerak untuk lidik," ungkapnya.

Baca juga: Ponorogo Ekspor 300 Ton Kunyit Kering ke India

Catur menyatakan, sejauh ini belum ada laporan atau pengaduan resmi terkait kasus tersebut dari Pemkab Ponorogo maupun korban.

Kendati demikian, Catur mengapresiasi upaya Ketua DPRD dan Sekda Ponorogo yang sudah mengungkapkan permasalahan dugaan percaloan P3K ini ke publik.

Kondisi itu menunjukkan adanya keterbukaan pemerintah terhadap persoalan tersebut.

Baca juga: Menteri Sandiaga Sebut Festival Nasional Reog Bukti Konkret Reog Milik Ponorogo

 

Tanggapan bupati

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, pihaknya sudah turun tangan mengecek informasi adanya dugaan praktik calo dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Giri menyatakan Pemkab Ponorogo akan bekerja sama dengan polisi untuk mengusut kasus dugaan praktik percaloan di Pemkab Ponorogo.

"Kami akan bekerja sama dengan polisi untuk menemukan segera calo itu," kata Kang Giri.

Kang Giri meminta pegawai honorer tak bermain uang bila ingin diangkat menjadi PPPK.

Pasalnya orang nomer satu di Pemkab Ponorogo itu ingin sumber daya manusia di pemerintahannya bersih dari KKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com