SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengenang kembali jejak sang kakek yang merupakan seorang pejuang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sang kakek adalah Wiluyo Puspoyudo.
Nama sang kakek diabadikan menjadi monumen sekaligus sebuah taman kecil tepat di jalan dengan nama yang sama, yaitu Jalan Wiluyo Puspoyudo.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Siap Hadapi Gugatan PBH Peradi Terkait Kasus Laka Maut Muara Rapak
Di seberangnya, terdapat rumah dinas Wali Kota Balikpapan.
"Lokasi tersebut dahulu merupakan tempat tinggal kakek selama bertugas di Balikpapan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu melalui keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 12 Agustus 2022 : Pagi dan Malam Cerah
Wiluyo Puspoyudo adalah kakek Emil Dardak dari ibunya.
Wiluyo Puspoyudo yang meninggal pada 1968 dahulu disebut merupakan perwira militer pertama yang mendarat di Kota Balikpapan semasa perang kemerdekaan.
Dia diyakini memiliki andil dalam menggagalkan pembantaian yang direncanakan oleh Belanda di Kaltim ketika menjabat menjadi Komandan Brigade E di Kaltim sejak 1945.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.