Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Gedung SD di Bojonegoro Runtuh, Siswa Terpaksa Belajar di Rumah Warga

Kompas.com - 10/08/2022, 09:42 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Bangunan atap gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumuragung 1, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, runtuh saat proses belajar mengajar berlangsung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja laptop milik Kepala SD Negeri Sumuragung 1 yang tertinggal di ruangan rusak tertimpa reruntuhan atap gedung.

Kepala SD Negeri Sumuragung 1, Suwito Adi Prasetyo mengatakan, runtuhnya bagian atap gedung di atas ruang guru terjadi sekira pukul 08.45 WIB, Senin (8/8/2022).

Pada saat kejadian berlangsung, dirinya sedang keluar kantor menemui Kepala Desa setempat untuk berkoordinasi terkait kegiatan siswa.

Baca juga: Bupati Bojonegoro Lantik 13 Kepala SD supaya Tak Ada yang Rangkap Jabatan

Sedangkan, para guru juga sedang melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas masing-masing, sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Kebetulan saya tidak di tempat saat kejadian, cuma ya itu laptop saya rusak tertimpa reruntuhan," kata Suwito saat ditemui Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Suwito menyampaikan, sebelum dirinya menjabat kepala sekolah di SD Negeri Sumuragung 1, kondisi atap gedung di sejumlah ruangan telah runtuh.

Menjelang pelaksanaan ANBK tahun 2021, atap di ruangan kelasa 6 runtuh, lalu pada awal tahun 2022 bagian atap yang ada di atas ruang kelas 3 dan 4 juga runtuh lagi.

Akibatnya, dua ruang kelas yang ada di SD Negeri Sumuragung 1 sudah tidak bisa difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar siswa.

Baca juga: Pekerja Kafe di Bojonegoro Perkosa Teman Wanitanya di Tempat Kerja, Modusnya Curhat

Kegiatan belajar mengajar sebagian siswa SD Negeri Sumuragung 1 terpaksa dialihkan ke rumah warga yang ada di sekitar lokasi sekolah.

"Untuk siswa kelas 3 dan 4 kegiatan belajar mengajar sementara menumpang di rumah warga," terangnya.

Menurutnya, runtuhnya atap gedung sekolah tersebut akibat kondisi kayu yang digunakan rangka atap gedung sudah lapuk dan banyak yang dimakan rayap.

Kondisi gedung SD Negeri Sumuragung 1 tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Bojonegoro Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Bahkan, kepala sekolah yang lama juga sudah mengajukan perbaikan agar segera ada pembangunan rehabilitasi gedung SD Negeri Sumuragung 1 yang sudah rusak.

"Hasil koordinasi dengan Korwil Dinas Pendidikan kabarnya akan direhab tahun ini," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Nur Sujito belum bisa dikonfirmasi saat dihubungi Kompas.com melalui nomor ponselnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com