Ular Piton 3,5 Meter Keluar dari Ilalang yang Terbakar di Gresik

GRESIK, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik menemukan seekor ular piton sepanjang 3,5 meter saat memadamkan kebakaran sebuah lahan di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Selasa (9/8/2022) siang.

Supaya tidak membahayakan warga, ular piton itu kemudian ditangkap.

"Salah seorang petugas kami atas nama M. Sabikul yang mendapati ular piton tersebut, ketika sedang melakukan pemadaman api di lahan ilalang siang tadi," ujar Kepala Damkarla Gresik Agustin Halomon Sinaga, saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Hanya 3 Kecamatan Bebas PMK, Bupati Gresik Sebut Tingkat Kesembuhan Hewan Ternak 70 Persen

Sinaga menjelaskan, petugas Damkarla Gresik awalnya tidak menyangka ular piton sepanjang 3,5 meter tersebut bakal keluar saat proses pemadaman.

Ular itu tiba-tiba muncul dari rumput ilalang yang terbakar.

"Bisa jadi ular piton itu keluar, karena kepanasan akibat kebakaran yang terjadi," ucap Sinaga.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Laut Gresik

Sinaga mengatakan, ular piton tersebut dibawa ke kantor Damkarla Gresik.

Pihaknya akan berkoordinasi dan menyerahkan ular pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar tidak membahayakan.

"Sementara ditaruh di kantor dulu, ada kandang besi untuk ular. Nanti kami akan koordinasi dengan BKSDA, untuk penyerahan ular piton yang kami evakuasi hari ini," kata Sinaga.

Baca juga: Komplotan Pencuri Besi Proyek Jalan di Gresik Diringkus, Aksinya Terekam CCTV

Sinaga menjelaskan, kebakaan bermula dari warga setempat yang membakar sampah.

Api kemudian merembet ke ilalang kering di lokasi, kejadian kebakaran tersebut lalu dilaporkan kepada petugas.

"Laporan masuk kami terima pada pukul 12.24 WIB. Kemudian petugas segera mendatangi dan tiba di lokasi sekitar pukul 13.32 WIB, selesai pada pukul 14.10 WIB," kata Sinaga.

Dari catatan Damkarla Gresik mulai awal Bulan Agustus hingga hari ini, sudah ada sebanyak sepuluh kejadian kebakaran yang telah ditangani. Sedangkan tindak penyelamatan (rescue) yang dilaksanakan, sudah sebanyak delapan kali.