KOMPAS.com - Sekelompok orang dari salah satu perguruan pencak silat terlibat bentrok dengan warga di Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (7/8/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Akibat bentrok tersebut, 3 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Dari 3 korban, 2 orang dari anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan satu korban dari warga.
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Bentrok Kelompok Perguruan Silat dengan Warga di Malang
Dikutip dari Surya Malang, bentrokan berawal dari rombongan PSHT yang melakukan konvoi kendaraan bermotor. Sekitar ada 100 orang yang mengikuti konvoi tersebut.
Saat rombongan PSHT melewat Jalan Sudanco Supriadi, warga sekitar merasa terganggu.
Rombongan PSHT disebut melewati jalanan sambil menggeber-geber sepeda motor. Warga yang terganggu kemudian menegur rombongan tersebut.
Namun diduga tidak terima, kelompok PSHT langsung memukuli salah satu warga yang menegur itu.
Baca juga: Kelompok Perguruan Silat Bentrok dengan Warga Malang, 3 Orang Dibawa ke RS
Rombongan PSHT sampai masuk ke dalam gang, melempari warga dan melempari rumah warga dengan paving.
Mereka juga mengacungkan senjata tajam dan diseret-seretkan ke jalan seolah menantang warga. Selain 3 orang terluka, beberapa ruko dan bangunan di sekitar lokasi juga hancur.
Video bentrokan tersebut kemudian viral di media sosial.
"Kalau tidak salah, sudah tiga kali terjadi. Tapi yang ramai, baru sekarang ini," ujarnya saat ditemui Surya Malang, Minggu (7/8/2022).
Yuli Budiono mengatakan kejadian terakhir terjadi sekitar tahun 2019.
Saat itu, warga di kampungnya menolong seorang pedagang sayur yang sedang melintas di Jalan Sudanco Supriadi.
"Terakhir itu menolong pedagang sayur. Saat itu, seorang pedagang sayur melintas di Jalan Sudanco Supriadi. Saat berpapasan dengan rombongan perguruan pencak silat itu, tiba-tiba pedagang sayur itu langsung diserang dan dipukuli," jelasnya.
Baca juga: Diduga Cabuli Siswanya, Pelatih Pencak Silat di Pasuruan Ditangkap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.