Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Tutul Ditemukan Mati Terdampar di Alas Purwo Banyuwangi, Balai TNAP: Ini Kali Kedua...

Kompas.com - 09/08/2022, 11:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Terdamparnya hiu tutul di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata bukan kali pertama terjadi.

Antara 2017 hingga 2018, mamalia laut dengan nama latin Rhincodon typus itu pernah terdampar dan mati di pesisir Pantai Alas Purwo.

Baca juga: Hiu Tutul Ditemukan Mati Terdampar di Alas Purwo Banyuwangi

"Ini kali kedua terjadi di Alas Purwo. Dulu yang terdampar juga jenis hiu tutul," kata Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Balai TNAP Banyuwangi Sucipto di Banyuwangi, Selasa (9/8/2022).

Sucipto mengatakan, hiu tutul yang pernah terdampar pada beberapa tahun silam itu berada di Pantai Trianggulasi, yang jaraknya sekitar lima sampai enam kilometer dari Pantai Ngagelan.

"Lokasinya sebelah timur dari Pantai Ngagelan," ungkap Sucipto.

Ukuran hiu tutul atau hiu paus yang ditemukan mati terdampar di Pantai Trianggulasi itu lebih besar daripada yang ditemukan di Pantai Ngagelan.

"Ukurannya lebih besar dari yang ditemukan sekarang," ujar Sucipto.

Sucipto mengatakan, hiu itu kemungkinan mati karena tidak bisa kembali ke laut akibat terjebak di perairan dangkal.

"Bisa jadi terjebak saat air laut surut saat pagi hari," kata Sucipto.

Terkait satwa laut yang masuk spesies ikan terbesar di lautan itu terdampar di pantai, Sucipto menduga hiu tersebut sedang mengikuti arah makanan yang dicari.

Mamalia laut dengan nama latin Rhincodon typus itu diketahui memang merupakan satwa pemakan plankton dan ikan-ikan kecil di lautan.

"Beberapa hari terakhir kan memang kondisi arus laut selatan cukup besar. Jadi kemungkinan makanan hiu itu berada di pinggiran," ungkap Sucipto.

Diketahui, Hiu Tutul yang ditemukan mati terdampar di Pantai Ngagelan, sejak Sabtu (6/8/2022) itu, memiliki ukuran panjang 4,5 meter.

Baca juga: Karyawan Pabrik Asal Kediri Ditemukan Tewas di Dalam Sumur di Banyuwangi

Mamalia laut tersebut ditemukan dengan kondisi beberapa bagian tubuh yang tidak utuh.

Oleh petugas TNAP, bangkai hiu itu dibiarkan tidak dievakuasi agar menjadi santapan satwa liar lain yang berada di sekitar hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com