"Pedagang dan peternak sudah sadar. Kalau sapi sakit tidak dijual ke pasar, tapi menunggu sembuhnya," ujar Hadiri.
Baca juga: 5.000 Ternak di Pamekasan Terjangkit PMK, Peternak: Banyak Sapi Warga yang Tidak Didata
Salah satu pedagang sapi asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Munaji mengatakan, penjualan sapi setiap pekan terus meningkat. Pada saat pembatasan jumlah sapi yang boleh masuk ke pasar, penjualan hanya 4 sampai 5 ekor saja. Saat ini, setelah pasar beroperasi normal, penjualan meningkat dari 10 ekor sampai 20 ekor.
"Pasar kembali normal. Harga sampi juga kembali normal seperti sebelum ada PMK," terang Munaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.