Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ngaglik Lamongan Kembali Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan

Kompas.com - 08/08/2022, 16:56 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Perbaikan Jembatan Ngaglik di jalur poros nasional Lamongan, Jawa Timur, kembali dilakukan.

Sebagai langkah antisipasi kemacetan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi para pengendara.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Yudi Dwi Prasetyo mengatakan, perbaikan Jembatan Ngaglik kali ini merupakan agenda lanjutan dari sebelumnya.

 

Dalam perbaikan sebelumnya, jembatan telah dapat dilalui kendaraan jelang Hari Raya Idul Fitri lalu.

Baca juga: Remaja di Lamongan Diperkosa Mantan Pacar hingga Hamil, Korban Lapor Polisi Didampingi Suami

"Untuk kali ini, tahap dua penggantian girder lama sisi selatan dan utara. Rencana mulai hari ini (perbaikan) sampai dengan akhir September," ujar Yudi saat dihubungi, Senin (8/8/2022).

Adapun beberapa perbaikan yang bakal dilaksanakan yakni tahap awal sepanjang 5 meter sisi selatan dan 12 meter sisi utara.

Setelah itu dilanjutkan pengerjaan 3 meter sisi utara dan 14 meter sisi selatan, dengan proses pengerjaan perbaikan diperkirakan sekitar dua bulan.

Kanit Turjawali Polres Lamongan Ipda Endro Widodo menambahkan, jembatan tidak akan ditutup selama proses perbaikan.

Hanya saja, kendaraan yang melintas diharapkan tidak melaju kencang dan berhati-hati.

"Diimbau kepada para pengguna jalan untuk sabar, hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Sehingga semua dapat berjalan lancar, selamat sampai tujuan," kata Endro.

Baca juga: Goda Pemandu Lagu hingga Video Viral, Kades di Lamongan: Maaf pada Semua...

Pihaknya juga sudah menyiapkan serangkaian jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pengemudi kendaraan besar selama Jembatan Ngaglik kembali diperbaiki.

Dengan harapan, lalu lintas kendaraan besar tidak sampai mengganggu dan menimbulkan kemacetan.

"Jalur alternatif untuk kendaraan besar bisa melalui Manunggal utara, lanjut Deandels hingga Manyar Gresik. Begitu pun sebaliknya," ucap Endro.

Tidak hanya bagi mobil ukuran besar, kepolisian juga menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan kecil. Dimulai dari pertigaan Sukodadi ke utara, serta pertigaan Pucuk ke utara.

Jalur alternatif ini, dapat dilalui oleh pengendara yang hendak menuju Jombang dan juga Mojokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com