Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 6 Saksi Bentrok Kelompok Perguruan Silat dengan Warga di Malang

Kompas.com - 08/08/2022, 15:57 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota memeriksa enam saksi terkait insiden pertikaian antara kelompok perguruan silat dengan warga di Kota Malang, Jawa Timur.

Akibat kejadian itu terdapat tiga korban, yakni dua korban dari anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan satu korban dari warga.

Ketiga korban tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar.

Baca juga: Kelompok Perguruan Silat Bentrok dengan Warga Malang, 3 Orang Dibawa ke RS

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa yang terjadi di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun pada Minggu (7/8/2022) dini hari itu.

"Kami masih melihat persoalan awalnya, masih kita dalami, tetapi kondisi tiga korban ini semakin membaik. Nanti kita juga cek ke sana, komunikasi dengan dokter rumah sakit," kata Buher sapaan akrabnya saat diwawancarai di Mapolresta Malang Kota pada Senin (8/8/2022).

Dia mengungkapkan, insiden itu berawal dari melintasnya konvoi rombongan kelompok PSHT di Kota Malang setelah berkegiatan di Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Namun diduga saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi terjadi keributan dengan warga sekitar dan menimbulkan insiden pertikaian.

Baca juga: Modus Gendam, Polisi Tangkap Pria Curi Ponsel Sebanyak 7 Kali di Malang

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto menambahkan, selain korban luka juga terdapat kerugian materi dalam insiden tersebut.

"Ada tiga motor yang rusak, tapi masih pendalaman," katanya.

Sementara itu, perwakilan kelompok PSHT, Hendro Suprapto mengatakan, insiden tersebut di luar dugaan pihaknya.

Dia menyampaikan, tidak ada niatan untuk membuat keributan dengan warga.

"Namanya saja Persaudaraan Setia Hati Terate dalam arti guyub rukun," katanya.

Pihaknya juga berkomitmen ke depan akan terus menjaga kondusivitas, ketertiban, dan keamanan di Malang Raya.

"Harapan saya tetap satu komando, jangan terprovokasi terutama di medsos (media sosial) dengan adanya informasi miring yang belum tentu kebenarannya," katanya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Kabupaten Malang Rendah, Ini Penyebabnya

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang dari perguruan silat terlibat bentrok dengan warga di Kota Malang.

Bentrokan diduga dipicu lantaran warga terganggu dengan aksi rusuh rombongan saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu dini hari.

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang terluka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com