Supriyanto yang penyandang disabilitas itu menargetkan bisa membuat 20 bendera. Sehari-hari Supriyanto menerima pesanan jahit di rumahnya.
“Saya terharu bisa diikutkan memproduksi bendera Merah Putih, di momen menjelang peringatan kemerdekaan,” ujar Supriyanto.
Baca juga: Akhirnya Bangkai Paus yang Terdampar di Banyuwangi Bisa Dikubur
Hal senada diungkapkan penjahit lain, Purwati. Menurutnya, produksi bendera secara massal tersebut merupakan pengalaman yang pertama kali.
Dia tidak menyangka, Bupati Banyuwangi melibatkan dirinya sebagai penjahit bendera Merah Putih secara serentak dalam perayaan HUT ke-77 RI.
“Seru. Ini pertama kalinya ada pembuatan bendera serentak dan melibatkan banyak penjahit seperti ini. Terima kasih penjahit kecil seperti saya dilibatkan," tutup penjahit asal Kelurahan Giri itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.