MALANG, KOMPAS.com - Sekelompok orang dari salah satu perguruan pencak silat terlibat bentrok dengan warga di Kota Malang, Jawa Timur.
Bentrokan diduga dipicu lantaran warga terganggu dengan aksi rusuh rombongan saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu (7/8/2022) dini hari.
Kepala Kepolisian Resor Kota Malang Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia juga telah menurunkan anggotanya di lapangan untuk mencari para pelaku.
Sedangkan di lokasi kejadian tengah dilakukan sterilisasi. Akibat kejadian tersebut juga terdapat korban yang mengalami luka-luka.
"Kami akan cari pelakunya dan akan kami proses. Kami juga masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa duduk perkaranya dan siapa yang terlebih dahulu memicu pertikaian tersebut," kata Budi saat dihubungi, Minggu.
Baca juga: Dipicu Masalah Atribut, 14 Anggota Perguruan Silat di Solo Lakukan Pengeroyokan, Termasuk Ketuanya
Menurut kesaksian warga di lokasi kejadian, rombongan itu masuk ke perkampungan dan melempari warga dan rumah warga dengan paving block.
Selain itu, beberapa orang dalam rombongan itu juga mengacungkan senjata tajam (sajam).
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan menuturkan, akibat kejadian tersebut diketahui terdapat tiga korban yang mengalami luka-luka.
Baca juga: 6 Pemuda Diduga dari Perguruan Silat Lamongan Konvoi dan Rusak Warung, 2 Orang Terluka
Ketiga korban juga telah dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat ini, pihak Kepolisian masih mendalami keterangan para saksi. Proses hukum akan tetap berjalan, karena selain ada korban luka-luka, mereka juga melakukan pengrusakan bangunan yang ada di sekitar lokasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.