MAGETAN, KOMPAS.com – Sekitar 7.000 warga di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bersemangat menempuh jarak tujuh kilometer menyusuri tujuh sumber air yang ada di kaki Gunung Lawu.
Camat Panekan Dicong Maleleh mengatakan, kegiatan napak tilas tujuh sumber air yang ada di lima desa tersebut ditujukan untuk mengajak warga lebih mengenal sumber air yang selama ini telah mencukupi kebutuhan, baik untuk minum maupun untuk pengairan sawah.
“Ini upaya untuk lebih mengenalkan sejumlah sumber air yang selama ini mendukung kebutuhan air masyarakat sehingga mereka juga peduli terhadap kelestarian sumber air tersebut,” ujarnya saat ditemui di Sumber Jabung, Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Limbah Kampung Susu Lawu Cemari Sungai, Pemkab Magetan Didesak Bangun IPAL
Dicong Maleleh menambahkan, di Kecamatan Panekan sendiri sebenarnya terdapat 48 sumber air yang selama ini mendukung kebutuhan air warga.
Angka tujuh dari tujuh mata air juga merupakan sebuah simbol. Dalam Bahasa Jawa tujuh disebut pitu memiliki arti pitulungan (pertolongan).
“Dalam Bahasa Jawa angka 7 maknanya pertolongan, artinya mari kita jaga sumber mata air yang menjadi penolong kita,” imbuhnya.
Baca juga: 24 Gedung SD di Magetan Rusak, Perbaikan Menunggu Anggaran
Bupati Magetan Suprawoto yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, untuk melestarikan keberadaan sumber air, selain melalui penanaman pohon, juga harus didukung dengan kepedulian masyarakat.
Menjadikan sumber mata air sebagai destinasi wisata yang lestari menurutnya adalah langkah bijak agar masyarakat teredukasi akan pentingnya menjaga keberlangsungan sumber air.
“Ini langkah bagus untuk mengajak masyarakat peduli dengan sumber air, agar mereka turut menjaga jangan sampai sumber air itu hilang,” katanya.
Baca juga: Janji akan Dinikahi, Kuli Bangunan Cabuli Anak di Bawah Umur di Magetan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.