Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Tembakau Madura Protes Dituding Potong Sampel Melebihi Aturan

Kompas.com - 06/08/2022, 19:40 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pengusaha tembakau Madura protes karena disebut memotong sampel tembakau petani yang dijual ke perwakilan pabrikan rokok di Madura.

Protes itu disampaikan oleh salah satu pengusaha tembakau Madura, Kamil Ali Makki saat acara deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (8/8/2022). 

Baca juga: Ribuan Petani Madura Deklarasi Tolak Potongan Tembakau 4 Kilogram Per Transaksi dari Pengusaha

Kamil mengatakan, tidak pernah mengambil sampel tembakau petani lebih dari 1 kilogram selama dirinya menjalankan bisnis tembakau.

Hal itu sebagai komitmen dirinya agar petani tidak dirugikan. 

"Setiap sampel yang kami ambil selalu dipantau petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan. Sampel itu ditimbang dan tidak pernah lebih 1 kilo," kata Kamil saat ditemui usai acara deklarasi. 

Baca juga: Pelajar SMA di Garut Jadi Bandar Tembakau Sintetis, Jual ke Teman Sekolah Selama 2 Tahun

Kamil juga membantah jika pengusaha membeli tembakau dengan harga murah.

Pembelian tembakau petani di gudang, kata Kamil, paling rendah Rp 38.000 per kilogram. 

"Tahun 2021 kemarin, harga tembakau petani saya beli dari harga Rp 38.000 sampai Rp 55.000 per kilo. Jadi tidak benar jika kami pengusaha membeli dengan harga murah," ungkap Kamil.

Baca juga: Tunjukkan Seni Celurit dan Pecut, Atlet Pencak Silat Asal Madura Raih Medali Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com