Pihaknya berpesan supaya tidak meremehkan satu ekor nyamuk yang datang menghinggap. Sebab, dipastikan akan ada sekitar 100 ekor nyamuk lain yang berada di sekitarnya.
"Nah, apabila ketika salah satu anggota keluarga kita terserang penyakit demam berdarah, kita tidak bisa memutar waktu untuk bisa membersihkan genangan air yang tersapat jentik nyamuk. Tapi yang bisa dilakukan adalah harus adanya jumantik dalam satu rumah tangga," jelasnya.
Baca juga: Simak Cara Mencegah DBD Paling Efektif Menurut Dinkes Kota Bandung
Di Kabupaten Malang, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah kasus DBD tercatat sebanyak 590 kasus, dalam kurung waktu Januari hingga Juli 2022.
"Dari 590 itu, empat orang di antaranya meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah melalui pesan singkat, Jumat (5/8/2022).
Jumlah itu diketahui meningkat dibanding tahun 2021 lalu.
Baca juga: Kasus DBD di Solo Capai 129 pada Periode Januari-Juli, 6 di Antaranya Meninggal Dunia
"Meningkatnya jumlah kasus ini diduga akibat cuaca, sehingga menimbulkan genangan-genangan air yg disukai nyamuk," ujarnya.
"Selain itu, dua tahun terakhir ini semua orang fokus Covid-19, sehingga kurang waspada terhadap lingkungan," imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi bertajuk 'Wujudkan Indonesia Bebas Dengue' itu diselenggarakan oleh Kompas.com bekerjasama dengan Enesis Group, Kementerian Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan TP PKK Kabupaten Malang.
Sosialisasi itu diikuti oleh ratusan kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang. Selain Redaktur Pelaksana Kompas.com Amir Sodikin dan Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, hadir juga dalam kesempatan itu yakni Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah, Perwakilan Yayasan Enesis dan Enesis Group Ryan Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.