Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Lamongan Diperkosa Mantan Pacar hingga Hamil, Korban Lapor Polisi Didampingi Suami

Kompas.com - 05/08/2022, 18:25 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih menyelidiki dugaan pencabulan yang dialami oleh remaja, P, warga Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Korban melaporkan mantan pacarnya berinisial BA (18) dengan didampingi suami karena membuat dirinya hamil enam bulan.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, pihak kepolisian masih mempelajari laporan yang diberikan oleh korban, pada Rabu (3/8/2022).

"Untuk laporan pada hari Rabu kemarin, saat ini masih dalam penyelidikan, masih pendalaman. Nanti kalau ada perkembangan, akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Anton, saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Viral, Video Kades di Lamongan Goda Pemandu Lagu, Dinas PMD Beri Surat Peringatan

Dua korban

Sementara Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan, Iptu Sunaryo menambahkan, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Terlebih sudah ada dua orang yang melapor yang menyatakan dirinya sebagai korban.

"Pelapornya ada dua orang, yang sama-sama mengaku menjadi korban. Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita pelajari lebih teliti dulu, karena kasusnya pelik," ucap Sunaryo.

Korban melapor ke Polres Lamongan dengan diantar suaminya. 

"Saya lapor karena keinginan sendiri. Suami hanya mengantar," kata P.

Baca juga: Simpan Tulisan PIN ATM di Dompet, Uang Belasan Juta Rupiah di Rekening Warga Lamongan Dikuras Pencuri

Korban P menuturkan, peristiwa tersebut dialaminya saat masih duduk di bangku kelas 2 SMP, sedangkan BA saat itu duduk di bangku kelas 3 SMK.

Ketika itu, BA mengundang P datang ke rumahnya hingga memaksa berbuat asusila kepada korban.

"Dia tetap memaksa, meski saya sudah menolaknya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hingga terjadilah hubungan suami istri. Kejadian ini berulang sampai sepuluh kali, terakhir bulan November 2021," tutur P.

Lantaran kejadian tersebut, P mengaku harus putus sekolah. Ia kemudian menikah dengan suaminya, F, pada awal Juni 2022.

Atas apa yang dialami oleh istrinya, F menyatakan siap mengawal dan mendukung korban sampai kasus terselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com