Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster Kedua Nakes, Dinkes Malang: Menunggu Distribusi Pemprov Jatim

Kompas.com - 03/08/2022, 15:16 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menargetkan 11.119 tenaga kesehatan (nakes) di wilayah itu mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang belum bisa memastikan pelaksanaan vaksinasi karena menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Pria Asal Malang Nekat Gelapkan 9 Mobil Milik Orang Terdekatnya

"SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) banyak yang dapat vaksin Covid-19 jenis Moderna. Jadi booster-nya juga pakai Moderna juga," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah melalui pesan singkat, Rabu (03/8/2022).

Saat ini, menurut Mursyidah, stok vaksin booster jenis Moderna di Kabupaten Malang sedang kosong.

"Jadi menunggu distribusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Sementara ketersedian vaksin di Kabupaten Malang saat ini jumlahnya sebanyak 38.286 dosis, yang terdiri dari merek Sinovac, Modernas, dan Prizer.

"Vaksin Sinovac sebanyak 36.594 dosis, Moderna 24 dosis, dan Pfizer 1.668 dosis. Ketersediaan vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat umum," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Agustus 2022: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Mursyidah mengatakan, dinas kesehatan akan mengambil tambahan stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Yakni vaksin Moderna sebanyak 5.000 dosis, Pfizer 50.000 dosis, dan Astrazeneca 1.000 dosis. Tambahan stok vaksin inilah salah satunya yang direncanakan untuk vaksin booster kedua tenaga kesehatan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Surabaya
Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Surabaya
1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Surabaya
Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Surabaya
Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Surabaya
Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Surabaya
Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Surabaya
Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Surabaya
Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Surabaya
Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Surabaya
Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Surabaya
Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Surabaya
Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Surabaya
UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com