Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Jagal Anjing di Surabaya Dipasang Garis Polisi

Kompas.com - 02/08/2022, 19:05 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Rumah jagal anjing di Surabaya yang beroperasi puluhan tahun kini terbentang garis polisi di depan pintu masuk rumahnya, sejak Senin (1/8/2022) sore.

Rumah milik pasangan suami istri LM (70) dan S (58)) kembali didatangi petugas Inafis Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya sekitar pukul 16.00 WIB.

Lurah Sumur Welut Sri Wahyoeningtiyasih menyampaikan bahwa situasi terkini rumah jagal anjing yang berada di Kampung Pesapen RT IV RW 02 itu diidentifikasi TKP oleh polisi. 

Baca juga: Pengakuan Pemilik Jagal Anjing di Surabaya: Saya Salah Apa?

"Kemarin sekitar pukul 16.00 WIB pihak penyidik Polrestabes dan Polda didampingi langsung oleh pihak kelurahan saya sendiri, RT, dan RW juga," kata Sri kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Petugas kepolisian membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih untuk melengkapi data sebagai bahan bukti.

"Kemarin banyak yang datang juga, kondisi rumah pak LM memang lantai dua," ucap dia.

Dirinya saat ini memasrahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. Sedangkan dari sisi pencegahan pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada LM dan S.

Baca juga: Kronologi Penggerebekan Rumah Jagal Anjing di Surabaya, Sempat Didatangi 3 Orang Mengaku Pembeli

Terpisah, Kasubnit Tipidek Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Raka Bima Grimaldi mengatakan, telah mendatangi rumah jaga anjing dengan pasukan lengkap.

"Kemarin kami datang dalam rangka menindaklanjuti laporan dari pecinta satwa. Sejak kemarin police line sudah terpasang," ungkap dia.

Selama melakukan identifikasi, petugas juga telah menggali informasi proses jagal anjing hingga sampai diolah.

Sebelumnya, rumah jagal anjing di Surabaya digerebek polisi. Rumah jagal anjing itu disebut telah puluhan tahun membuat olahan daging anjing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com