MALANG, KOMPAS.com - Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur kini punya ikon baru. Yakni patung raksasa kepala singa bermahkota yang berada di atas bangunan kubus.
Ikon itu akan terlihat ketika pertama kali memasuki area kandang Singo Edan itu. Patung dengan ketinggian sekitar 7 meter itu dibangun di halaman sisi barat stadion, menghadap ke utara.
Baca juga: Jadi Korban Arisan Bodong, Puluhan Penyanyi Dangdut di Malang Lapor Polisi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Nazarudin Hasan T mengatakan, patung itu dibangun dari anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) salah satu perusahaan rokok di Kabupaten Malang.
"Kalau yang buat senimannya dari Yogyakarta," ungkap Nazarudin melalui sambungan telepon, Selasa (2/8/2022).
Patung itu dibuat dari bahan alumunium, sedangkan pedestal kubusnya dihiasi dengan keramik kombinasi biru dan putih.
"Konsep patungnya menurut pembuatnya berkonsep kubisme realis berdasarkan aliran seni rupa. Ketinggiannya sekitar sekitar 7 meter," ujarnya.
Baca juga: 2 Karung Isi Sepatu untuk Pameran di Malang Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 20 Juta
Nazarudin mengaku berterima kasih kepada perusahaan rokok yang rela memberikan CSR untuk pembangunan patung itu.
Ia berharap patung itu menjadi salah satu ikon yang dibanggakan supporter kesebelasan Arema, Aremania.
"Patung ini kami proyeksikan bisa menjadi daya tarik Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan, seperti untuk swafoto," tuturnya.
"Saat ini proses pembangunan patung ini tinggal finishing," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.