Penjelasan rumah sakit
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang, Vidya Buana mengatakan, ibu dari bayi yang meninggal saat persalinan merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Sumobito. Pasien itu masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan indikasi keracunan kehamilan.
Menurut dia, penanganan pasien sudah sesuai dengan SOP. Hasil pemeriksaan menyatakan kondisi pasien dalam keadaan baik dan bisa dilakukan persalinan normal.
Petugas, kata Vidya, melakukan persalinan normal karena kondisi pasien sudah memasuki fase aktif pembukaan. Hasil observasi, ungkap dia, pasien ibu hamil itu sudah memasuki fase pembukaan 7. Proses persalinan kemudian dilakukan saat istri Yopi memasuki fase pembukaan 10.
Baca juga: Kasus Polisi Digerebek Warga di Jombang Diselesaikan secara Kekeluargaan, Ini Penjelasannya
"Karena sudah terjadi pembukaan sehingga diputuskan oleh dokter, sesuai dengan standar diupayakan untuk lahiran normal," kata Vidya, Senin.
Dia mengungkapkan, macetnya proses keluarnya bayi saat proses persalinan, di luar dugaan petugas.
Dia menyatakan, proses penanganan persalinan normal berujung kematian sang bayi, sudah dilakukan sesuai prosedur. Namun, kecelakaan terjadi saat persalinan sedang berlangsung.
Sebelumnya, kejadian bayi meninggal saat dalam proses persalinan itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @MinDesiyaa, Minggu (31/7/2022). Pemilik akun menuturkan insiden memilukan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.