Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Bung Karno, Lokasi dan Sejarahnya

Kompas.com - 01/08/2022, 15:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Wisata sejarah memang masih menjadi daya tarik bagi masyarakat, salah satunya ada di kota Blitar.

Seperti diketahui makam Proklamator dan Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno berada di kota tersebut.

Baca juga: Jumlah Peziarah di Makam Bung Karno Melonjak di Bulan Juni, Capai 2.000 Orang Per Hari

Meski wafat di Jakarta, namun pusara Ir. Soekarno atau Makam Bung Karno (MBK) berada di Blitar.

Baca juga: Kebijakan Pembukaan City Walk Area Makam Bung Karno bagi Sepeda Motor Tuai Pro dan Kontra

Kini Makam Bung Karno (MBK) menjadi ikon kota Blitar yang hingga kini selalu ramai dikunjungi peziarah.

Baca juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Gubernur Lemhannas Ungkap Pidato Pendirian 57 Tahun Silam

Lokasi Makam Bung Karno

Ir. Soekarno wafat di Jakarta, tepatnya Wisma Yaso (Museum Satria Mandala) pada tanggal 21 Juni 1970.

Jasadnya dimakamkan di Blitar, tepatnya di pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit, pada 22 Juni 1970.

Makam Bung Karno (MBK) berlokasi di Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Letaknya berdekatan dengan makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.

Di kawasan makam tersebut kemudian didirikan Museum dan Perpustakaan Bung Karno, serta Gong Perdamaian Dunia.

Sejarah Makam Bung Karno

Dikutip dari laman Intisari Online, Ir. Soekarno disebut tidak dimakamkan di Kebun Raya Bogor seperti wasiatnya.

Hal ini karena keluarnya Keppres No 44 Tahun 1970 tentang pemakaman Presiden Soekarno dengan pilihan lokasi di Kota Blitar oleh Presiden Soeharto.

Keputusan memang terkait dengan fakta bahwa kedua orang tua Soekarno juga dimakamkan di kota tersebut.

Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam menyebut keputusan itu lebih didorong oleh naluri politik Soeharto.

Pemilihan lokas makam Bung Karno di Kota Blitar bertujuan untuk menjauhkan sosok kharismatik itu dari Ibu Kota.

Dalam Bung Karno Dibunuh Tiga Kali (2010) karangannya, Asvi juga menyebut bahwa bagi Soeharto penentuan lokasi makam adalah masalah politik yang cukup pelik.

Jadi, pemakaman tidak ditentukan oleh keluarga, tetapi melalui petimbangan elite politik.

Selain itu terdapat kesan bahwa hal ini dilakukan untuk membangun citra kedekatan antara Sang Proklamator Kemerdekaan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah menang pada Pemilu Daerah tahun 1957 di Blitar.

Di daerah terpencil ini, perlawanan PKI setelah Gerakan 30 September (G30S) 1965 juga pernah terjadi dengan basis di wilayah Blitar bagian selatan.

Diluar isu adanya unsur politik tersebut, makam Bung Karno justru dekat dengan makam pendiri Kerajaan Majapahit, Dyah Wijaya atau Raden Wijaya.

Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Majapahit yang berkuasa antara 1293-1309 M.

Abu dari Raden Wijaya disemayamkan di sebuah candi yang terletak di Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Baik Bung Karno dan Dyah Wijaya sama-sama sosok yang dikenal rakyat sebagai pendiri negara di Nusantara.

Sumber:
intisari.grid.id
wartakota.tribunnews.com
manado.tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com