PROBOLINGGO, KOMPAS.com- R (38), seorang teknisi provider menara seluler, tewas usai terjatuh saat memperbaiki kabel jaringan menara setinggi 52 meter.
Menara tersebut berada di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timiur.
R meninggal seketika saat memperbaiki kabel jaringan seluler dari ketinggian sekitar 50 meter dari lokasi ketinggiannya, pada Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Diduga Berkendara Saat Mabuk, 4 Orang Tewas karena Kecelakaan Tunggal
Menurut D, rekan kerja R, saat itu dirinya dan R serta seorang rekannya naik ke atas menara menggunakan perangkat keamanan kerja lengkap untuk memperbaiki kabel jaringan.
Saat berada di ketinggian 50 meter, R yang berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hendak memindah kabel pengapian. Namun beberapa saat kemudian R terjatuh ke tanah dan meninggal seketika.
”Waktu itu R bersama saya di atas menara. Tiba-tiba R terjatuh dan sempat bergelantungan ke kabel sambil berteriak. R lalu jatuh ke tanah,” jelas D.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Gading membawa mayat R ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Gading Aipda Antono mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP tersebut, R meninggal karena kecelakaan kerja.
Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan peristiwa tersebut karena menganggapnya musibah. Keluarga juga menolak mayat R diotopsi.
”Keluarga juga langsung membawa jenazah R dari RSUD, ke Kabupaten Blora untuk dimakamkan,” kata Antono, Minggu (31/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.