Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Satu Suro, Ribuan Orang Kunjungi Alas Purwo Banyuwangi

Kompas.com - 31/07/2022, 07:31 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perayaan tahun baru Islam 1 Muharram atau biasa disebut bulan Suro diperingati warga dengan menggelar berbagai ritual di Alas Purwo.

Salah satu yang dilakukan adalah ritual mandi malam. Ritual itu dipercaya warga sebagai sarana untuk membuang sial hal-hal yang tidak baik atau negatif.

Kepala Resort Hariyanto mengatakan, warga yang mengunjungi Alas Purwo jumlahnya ribuan. Bukan hanya dari Banyuwangi tetapi juga dari luar daerah.

"Pengunjung di Taman Nasional Alas Purwo mencapai 1.355 orang. Dalam kegiatan malam suro tahun ini pengunjung dari mancanegara mencapai 22 orang," kata Hariyanto, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Peringatan Malam Satu Suro, Warga Kampung Sindurjan Purworejo Gelar Pawai dengan Traktor Sawah

Bersama Camat dan anggota Polsek Tegaldlimo pihaknya mengingatkan agar para pengunjung tetap menjaga norma kesopanan dan keamanan di Alas Purwo.

"Karena situasinya di hutan," ungkap Hariyanto.

Camat Tegaldlimo Mujiono menambahkan, monitoring para pengunjung dilakukan untuk memastikan keamanan di Alas Purwo kondusif.

"Kami juga mengimbau terhadap para pengunjung dan pelaku ritual yang akan melakukan meditasi di areal hutan Alas Purwo," ujar Mujiono.

Ki Wiryo Sunarto, salah satu pengunjung asal Tumpang Malang mengaku, dirinya sengaja datang ke Banyuwangi untuk melakukan semedi.

Menurut Ki Wiryo, Alas Purwo merupakan hutan yang diyakini sebagai satu-satunya gerbang masuk ke dunia gaib di Pulau Jawa.

"Bahkan Alas Purwo itu sangat dikenal dengan aura mistisnya. Sebab disana merupakan tempat bersemedi para yang memiliki ilmu," terangnya.

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, 4 Kerbau Bule Mengiringi 9 Pusaka

Ada berbagai gua yang dijadikan tempat meditasi di Alas Purwo. Di antaranya gua Istana, gua Mayangkoro, gua Putri dan lainnya.

Sebagai informasi, Taman Nasional Alas Purwo terletak di Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Setiap bulan suro, hutan yang dikenal paling angker di Pulau Jawa tersebut banyak dikunjungi masyarakat untuk melakukan ritual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com