Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/07/2022, 21:06 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Personel gabungan di Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar apel pasukan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali pada November 2022 mendatang. Apel itu berlangsung di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat (29/7/2022).

Apel tersebut diikuti oleh sejumlah personel gabungan, mulai TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, BPBD, mahasiswa, dan pramuka.

Apel dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Korem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo.

Baca juga: 12 Kapal Listrik Catamaran Disiapkan untuk Tamu G20 di Hutan Mangrove Belitung

Danrem Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo mengatakan, kegiatan ini dalam rangka persiapan pengamanan imbangan pelaksanaan G20.

Digelarnya apel di Banyuwangi karena kawasan ini berbatasan langsung dengan Pulau Bali.

Yudhi mengatakan, apel gelar pasukan ini bertujuan membangun kewaspadaan di Banyuwangi, sekaligus mengecek kesiapsiagaan seluruh unsur yang akan membantu mem-backup pengamanan pelaksanaan KTT G20.

Baca juga: G20 di Belitung, 1.500 Kamar Hotel hingga Lubang Tambang Disiapkan

Metode pengamanan yang dilakukan di Banyuwangi berbeda dengan Bali. Aparat keamanan di Banyuwangi akan menyekat kendaraan di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, juga di pelabuhan-pelabuhan kecil seperti di Pantai Grajagan.

“Sebagai daerah penyangga, kondusivitas Banyuwangi tentu sangat berpengaruh. Maka, kita akan mengedepankan pengamanan wilayah untuk mengantisipasi terjadinya gejolak yang bisa mengganggu pelaksanaan KTT G20,” urainya.

Selain dari sisi pengamanan, pariwisata juga bisa disiapkan. Begitu juga bandara, untuk mengantisipasi adanya delegasi yang kemungkinan akan menggunakan jalur darat dari Bandara Banyuwangi.

"Untuk jumlah personel masih dilakukan perhitungan. Yang jelas kita maksimalkan personel dari Banyuwangi. Jika memang diperlukan, kita kirim BKO dari Korem Baladhika Jaya,” ungkapnya.

Seluruh kegiatan pengamanan imbangan KTT G20 ini, lanjut Danrem, akan dilakukan dengan memaksimalkan personel di Banyuwangi.

“Ini menjadi kebanggan kita, bangsa Indonesia. Kita harus sukseskan dan sikapi secara menyeluruh agar pelaksanaannya aman dan lancar," terang Yudhi.

Dalam apel gelar pasukan itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, hadir bersama anggota Forkopimda Banyuwangi. Di antaranya, Dandim Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa dan Ketua MUI Banyuwangi KH M Yamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke