MADIUN, KOMPAS.com, - Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Pemkot Madiun terus menggenjot vaksinasi booster di fasilitas umum (fasum) kepada seluruh warga agar mendapatkan kekebalan komunal seiring kasus Covid-19 yang kini mulai naik.
"Naik-naik begini, booster langsung kami genjot. Rumah sakit dan Puskesmas saya suruh pantau kalau ada orang sakit untuk dicek daripada nanti telat,” ujar Maidi, Kamis (28/7/2022).
Data kasus Covid-19 yang dirilis Pemkot Madiun pada Rabu (27/7/2022), jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang.
Baca juga: Kantor ACT di Madiun Tutup, Tak Ada Aktivitas Lagi
Rinciannya satu di Kelurahan Taman, tiga kasus di Kelurahan Kejuron, dua kasus di Kelurahan Oro-Oro Ombo, satu kasus di Kelurahan Manisrejo dan satu kasus di Kelurahan Mojorejo.
Total kasus covid-19 di kota pecel sejak pandemi sampai sekarang sebanyak 10.182. Dari jumlah itu 9.619 dinyatakan sembuh, tiga dalam perawatan, 11 isolasi mandiri dan 549 orang meninggal dunia.
Untuk menggenjot vaksinasi booster, Pemkot Madiun menempuh dua cara. Pertama, menggelar vaksinasi booster di fasilitas umum seperti di Taman Sumber Umis.
“Fasilitas umum di Taman Sumber Umis kami buka terus. Bagi WNI yang ingin vaksin booster silakan datang,” tutur Maidi.
Kedua, menurunkan tim khusus yang menyasar warga yang belum vaksin booster dari kelurahan ke kelurahan di Kota Madiun.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi, Kejari Madiun Periksa Ratusan Saksi
Maidi menambahkan, capaian vaksinasi booster di Kota Madiun sudah sebanyak 54 persen. Kendati capaian sudah di atas target nasional sebanyak 40 persen, Pemkot Madiun akan terus mendatangi warga dari kelurahan ke kelurahan untuk vaksinasi booster.
Khusus lansia, Maidi menyebut sebagian kecil belum mendapatkan booster lantaran memiliki sakit bawaan seperti hipertensi hingga diabetes.
Untuk itu pemerintah akan tetap menunggu hingga lansia yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan bisa divaksinasi booster.
“Kami akan tetap sabar menunggu sampai para lansia yang komorbid bisa divaksin booster,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.