Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Madiun Gencarkan Vaksin Booster

Kompas.com - 28/07/2022, 13:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com, - Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Pemkot Madiun terus menggenjot vaksinasi booster di fasilitas umum (fasum) kepada seluruh warga agar mendapatkan kekebalan komunal seiring kasus Covid-19 yang kini mulai naik. 

"Naik-naik begini, booster langsung kami genjot. Rumah sakit dan Puskesmas saya suruh pantau kalau ada orang sakit untuk dicek daripada nanti telat,” ujar Maidi, Kamis (28/7/2022).

Data kasus Covid-19 yang dirilis Pemkot Madiun pada Rabu (27/7/2022), jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang.

Baca juga: Kantor ACT di Madiun Tutup, Tak Ada Aktivitas Lagi

 

Rinciannya satu di Kelurahan Taman, tiga kasus di Kelurahan Kejuron, dua kasus di Kelurahan Oro-Oro Ombo, satu kasus di Kelurahan Manisrejo dan satu kasus di Kelurahan Mojorejo.

Total kasus covid-19 di kota pecel sejak pandemi sampai sekarang sebanyak 10.182. Dari jumlah itu 9.619 dinyatakan sembuh, tiga dalam perawatan, 11 isolasi mandiri dan 549 orang meninggal dunia.

Untuk menggenjot vaksinasi booster, Pemkot Madiun menempuh dua cara. Pertama, menggelar vaksinasi booster di fasilitas umum seperti di Taman Sumber Umis.

“Fasilitas umum di Taman Sumber Umis kami buka terus. Bagi WNI yang ingin vaksin booster silakan datang,” tutur Maidi.

Kedua, menurunkan tim khusus yang menyasar warga yang belum vaksin booster dari kelurahan ke kelurahan di Kota Madiun.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi, Kejari Madiun Periksa Ratusan Saksi

Maidi menambahkan, capaian vaksinasi booster di Kota Madiun sudah sebanyak 54 persen. Kendati capaian sudah di atas target nasional sebanyak 40 persen, Pemkot Madiun akan terus mendatangi warga dari kelurahan ke kelurahan untuk vaksinasi booster.

Khusus lansia, Maidi menyebut sebagian kecil belum mendapatkan booster lantaran memiliki sakit bawaan seperti hipertensi hingga diabetes.

Untuk itu pemerintah akan tetap menunggu hingga lansia yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan bisa divaksinasi booster.

“Kami akan tetap sabar menunggu sampai para lansia yang komorbid bisa divaksin booster,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com