Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekening Bank Milik IRT di Tuban Dibobol, Tabungan Rp 40 Juta Raib

Kompas.com - 27/07/2022, 21:16 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Dwi Ratnawati (39), warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban pembobolan rekening bank.

Uang sebanyak Rp 40 juta yang ditabungnya di rekening bank BUMN dikuras habis oleh orang tak dikenal saat berada di anjungan ATM sekitar SPBU Sleko, Tuban.

Dwi Ratnawati menceritakan, awalnya dirinya hendak mengambil uang tunai melalu mesin ATM, Selasa (26/7/2022). Tetapi, saat kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin, ternyata tertolak dan tidak bisa bertransaksi.

Baca juga: Bank di Jalan Asia Afrika Bandung Dibobol Maling, 6 Komputer Hilang

Bantuan pria tak dikenal

Dalam kesulitan itu, tiba-tiba datang seorang pria yang memiliki ciri-ciri kulit putih, tinggi dan memakai baju putih menawarkan bantuan untuk memasukkan kartu ATM korban.

Korban yang tidak menaruh curiga langsung memberikan kartu ATM miliknya kepada pria yang tidak dikenalnya tersebut.

Baca juga: Gara-gara Dituduh Buang Bangkai Tikus, Pria di Tuban Bacok Tetangganya

Selanjutnya, pria tersebut pun berhasil membantu memasukkan kartu ATM ke dalam mesin ATM dan meminta kode PIN untuk masuk bertransaksi.

Namun, saat kode PIN ATM dimasukkan, ternyata sistem tetap tidak bisa mendeteksi atau membaca kartu ATM yang telah dimasukkan dan justru kartu ATM tertelan tidak bisa keluar.

Akibat kejadian tersebut, korban bergegas menuju ke kantor bank tersebut untuk melaporkan keluhannya dan meminta petugas bank untuk cek saldo tabungannya.

"Setibanya di Kantor BNI, customer service bilang kalau saldonya masih aman, masih sesuai jumlah transaksi terakhir,"  kata Dwi Ratnawati, kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Beberapa menit usai mendapatkan jawaban saldo tabungannya masih aman, dirinya menerima notifikasi M-Banking adanya transaksi dan pemindahan saldo ke bank lain.

Dia pun kembali mendatangi dan mempertanyakan kepada pihak bank, setelah mengetahui adanya nofitikasi transaksi dan pemindahan saldo uang tabungannya.

Saat itu, pihak bank menyarankan agar melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian terlebih dahulu.

"Itu yang membuat saya agak kecewa, kenapa saat saya laporan ATM tertelan, kok tidak segera diblokir aksesnya,"ungkapnya.

Baca juga: Dugaan Pencabulan Anak Kiai di Tuban, Pelaku dan Korban Ternyata Berpacaran, Keluarga Ajukan Dispensasi Nikah

Dia berharap kasus ini bisa diungkap dan pelaku bisa segera ditangkap serta diberikan hukuman setimpal, agar tidak lagi ada korban lainnya.

"Tadi saya ke bank dengan membawa surat laporan dari polisi dan diperlihatkan hasil rekaman CCTV mesin ATM," terangnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Tuban, AKP M Ganantha membenarkan adanya laporan seorang warga yang kehilangan uang saldo rekening tabungan di bank.

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari korban dan keterangan dari pihak bank dan meminta video rekaman CCTV di lokasi ATM.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pria yang diduga pelaku pembobolan rekening tersebut," kata AKP M Ganantha, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com