Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal KatePay, Sistem Pembayaran Nontunai bagi Pelajar di Surabaya, Bisa untuk Naik Bus hingga Jajan di Kantin

Kompas.com - 27/07/2022, 13:44 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Bunda PAUD Kota Surabaya menggelar Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022.

Sejumlah kegiatan pun disiapkan untuk menyemarakkan puncak peringatan HAN yang berlangsung di Kompleks Balai Pemuda Surabaya pada hari ini, Rabu (27/7/2022).

Satu di antaranya kegiatan itu adalah launching sistem pembayaran KatePay bagi pelajar SD - SMP Surabaya.

Sistem nontunai atau cashless tersebut menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai metode pembayaran yang bisa memberikan edukasi pembelajaran manajemen keuangan.

Baca juga: Eri Cahyadi Izinkan Fashion Week Digelar di Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya Disiapkan Jadi Lokasi Alternatif

Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan, KatePay merupakan gebrakan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

Sistem pembayaran cashless itu bakal diluncurkan pada puncak peringatan HAN 2022 di Balai Pemuda.

"Nanti kita akan launching. KatePay ini nanti bisa berfungsi untuk pembayaran di kantin sekolah. Sehingga orangtua itu bisa mengontrol mereka (anak-anak) beli apa saja," kata Rini di Surabaya, Rabu (27/7/2022).

Tak hanya itu, Rini juga menyebutkan, melalui sistem pembayaran KatePay, para orangtua akan lebih mudah mengontrol anaknya membeli jajan apa saja.

Bahkan dalam sehari, nominal uang yang dikeluarkan sang anak pun dapat dikontrol melalui KatePay.

"Misal anak itu pulang sekolah dalam keadaan gatal-gatal atau batuk, maka ketahuan beli apa tadi anak tersebut. Jadi kartu ini bukan hanya sekadar kartu, tapi ada unsur edukasi bersama," ujar dia.

Baca juga: Miras Oplosan di Surabaya Telan 8 Korban Jiwa dalam Sebulan, Ini Penjelasan Dokter

Lebih jauh lagi, Rini yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya itu menjabarkan, KatePay ini juga menjadi salah satu upaya pemkot dalam melatih anak-anak mengatur literasi keuangan agar dapat lebih terkontrol.

"Ketika nanti naik Surabaya Bus juga bisa menggunakan kartu KatePay ini. Sehingga anak itu akan merasa bertanggung jawab kepada dirinya sendiri," tutur dia.

Sebelumnya, SD Negeri Asemrowo 1 dan SMP Negeri 42 Surabaya telah dijadikan pilot project yang menerapkan pembayaran KatePay.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, dengan sistem pembayaran tersebut, penerapan KatePay akan lebih meluas ke SD - SMP di Surabaya.

"Ini juga menjadi pembelajaran bagi anak-anak, mengenai manajemen prioritas. Kita kenalkan sejak dini agar mereka terbiasa. Harapannya, ketika dewasa mampu mengedepankan prioritas," kata dia.

Baca juga: Ibu di Surabaya yang Mohon agar Anaknya Dibolehkan Mengamen Sempat Akan Jual Ginjal

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menjelaskan, dengan KatePay anak-anak pemegang KIA dapat menggunakannya untuk membeli jajanan di kantin sekolah.

Juga dapat digunakan untuk pembayaran Surabaya Bus, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya (KBS), toko buku hingga mitra lainnya.

"Caranya yakni dengan terlebih dahulu melakukan Top Up atau isi ulang oleh orangtua melalui aplikasi KatePay," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com