Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Izinkan "Fashion Week" Digelar di Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya Disiapkan Jadi Lokasi Alternatif

Kompas.com - 27/07/2022, 13:29 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menata Jalan Tunjungan untuk memfasilitasi anak-anak muda yang ingin menyalurkan kreasi dan bakatnya.

Penataan dilakukan supaya kegiatan seperti fashion week tidak menyebabkan kemacetan dan tetap memperhatikan kenyamanan para pengguna jalan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya tidak melarang kegiatan fashion week di Jalan Tunjungan.

Namun, dia tak ingin kegiatan itu justru menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Persilakan Jalan Tunjungan Adopsi Citayam Fashion Week, Asalkan...

"Nanti kita tata. Jadi kalau mau fashion di Jalan Tunjungan, tapi di (jalur) pedestriannya, jangan mengganggu pengguna jalan yang lain. Insyaallah nanti buka lagi hari Minggu tapi ada aturannya," kata Eri di Surabaya, Rabu (27/7/2022).

Selain di jalur pedestrian Jalan Tunjungan, Eri menyatakan tengah menyiapkan Balai Pemuda Surabaya sebagai lokasi alternatif lain.

Ke depan, anak-anak muda Surabaya bisa pula memanfaatkannya sebagai ruang untuk menyalurkan bakat di bidang fashion.

"Kita sediakan di Balai Pemuda. Jadi anak-anak muda Surabaya bisa jalan di (jalur) pedestriannya memakai baju modis. Itu bisa kalau ingin catwalk di Balai Pemuda. Karena Balai Pemuda tidak lepas dari Tunjungan Romansa," ucap dia.

Baca juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Wali Kota Surabaya: Bisa Digelar di Balai Pemuda dan RTH

Ia pun kembali menekankan bahwa kegiatan fashion week jangan sampai menyebabkan kemacetan, baik itu ketika digelar di Balai Pemuda Surabaya maupun jalur pedestrian Jalan Tunjungan.

"Saya minta tolong ketika itu dilakukan di Tunjungan Romansa tidak menyebabkan kemacetan. Kasihan pengguna jalan yang lain. Kita sebagai manusia harus bisa menghormati manusia yang lainnya, bagaimana sama-sama nyaman," kata Eri.

Selain itu, ia juga berpesan kepada anak-anak muda agar kegiatan fashion week dapat memakai pakaian yang lebih sopan.

Dengan demikian, Tunjungan Romansa tetap menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan.

"Saya juga minta tolong pakaiane yo sing sopan (pakaiannya yang sopan). Sehingga apa? Akan menjadi tempat yang indah.  Kalau itu keliru, tambah nggak karu-karuan (tidak benar) nanti," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Terima Sederet Penghargaan, Wali Kota Eri Cahyadi : Ini Tak Lepas dari Peran Masyarakat

Di samping memfasilitasi kegiatan fashion week di jalur pedestrian Jalan Tunjungan dan Balai Pemuda, pihaknya juga tengah menyiapkan Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Rencananya, Taman Surya akan kembali ditata ulang sehingga sebagian nanti dapat digunakan untuk masyarakat umum.

"Balai Kota Surabaya akan kita lakukan. Tapi kita akan rombak dulu, kita tata dulu tamannya, lalu kita buka umum," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com