TUBAN, KOMPAS.com - S (45), seorang warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum insektisida atau racun hama tanaman.
Korban yang tinggal seorang diri itu diduga mengalami depresi semenjak suaminya meninggal.
Baca juga: Jasad Nelayan di Tuban yang Hilang 4 Hari Akhirnya Ditemukan Mengapung di Tengah Laut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Grabagan Iptu Darwanto mengatakan, peristiwa itu diketahui sekira pukul 18.00 WIB, Minggu (24/7/2022).
Saat itu, DS yang merupakan anak korban sekaligus saksi peristiwa itu datang mencari ibunya. Namun, saat dipanggil sang ibu tak merespons.
DS pun berusaha mencari ibunya tersebut di sekeliling rumah. Ia mendapati ibunya tergeletak di samping rumah dekat kandang ayam.
"Setelah diamati ternyata habis minum kopi yang dicampur insektisida," kata Iptu Darwanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/7/2022).
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Rengel oleh anaknya untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong.
Menurut keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar, korban memang sering kali berupaya mengakhiri hidupnya menyusul suaminya dengan bunuh diri.
Namun, upaya bunuh diri yang dilakukan korban sebelumnya selalu gagal.
"Korban diduga depresi, kabarnya korban sering ingin bunuh diri menyusul mendiang suaminya," terangnya.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi. Polisi juga menyita secangkir kopi yang bercampur insektisida itu sebagai barang bukti.
"Untuk Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan sudah dimakamkan," tandasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Baca juga: Tabrakan Elf Versus Truk di Tuban, 1 Orang Tewas
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.