Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Seorang Ibu di Tuban Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Kompas.com - 25/07/2022, 21:21 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - S (45), seorang warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum insektisida atau racun hama tanaman.

Korban yang tinggal seorang diri itu diduga mengalami depresi semenjak suaminya meninggal.

Baca juga: Jasad Nelayan di Tuban yang Hilang 4 Hari Akhirnya Ditemukan Mengapung di Tengah Laut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Grabagan Iptu Darwanto mengatakan, peristiwa itu diketahui sekira pukul 18.00 WIB, Minggu (24/7/2022).

Saat itu, DS yang merupakan anak korban sekaligus saksi peristiwa itu datang mencari ibunya. Namun, saat dipanggil sang ibu tak merespons.

DS pun berusaha mencari ibunya tersebut di sekeliling rumah. Ia mendapati ibunya tergeletak di samping rumah dekat kandang ayam.

"Setelah diamati ternyata habis minum kopi yang dicampur insektisida," kata Iptu Darwanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Rengel oleh anaknya untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar, korban memang sering kali berupaya mengakhiri hidupnya menyusul suaminya dengan bunuh diri.

Namun, upaya bunuh diri yang dilakukan korban sebelumnya selalu gagal.

"Korban diduga depresi, kabarnya korban sering ingin bunuh diri menyusul mendiang suaminya," terangnya.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi. Polisi juga menyita secangkir kopi yang bercampur insektisida itu sebagai barang bukti.

"Untuk Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan sudah dimakamkan," tandasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Baca juga: Tabrakan Elf Versus Truk di Tuban, 1 Orang Tewas

 

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com