Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aditya, Sehari Dapat 17 Undangan Nikah hingga Videonya Viral

Kompas.com - 25/07/2022, 06:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Video seorang pria di Malang, Jawa Timur menerima 17 undangan pernikahan dalam satu hari, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok, tampak sejumlah kartu undangan berjejer saat seseorang membuka pintu rumah.

Video tersebut dilihat lebih dari satu juta kali hingga Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 Juli 2022: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

17 undangan teman dan kerabat

Penerima undangan tersebut ialah Adiyya Wahyu F, warga asal Kota Malang, Jawa Timur.

Dia mengaku menerima 17 undangan pernikahan dalam satu hari.

Undangan tersebut berasal dari kerabat dan teman-temannya.

"Kurang lebih 17 undangan dari kerabat dan teman. Cuma beda jam naruhnya," kata dia, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Sempat Viral Jadi Sasaran Vandalisme, Monumen Pahlawan TRIP di Kota Malang Dibersihkan

Beberapa undangan pernikahan, kata dia, berlokasi di luar kota seperti Pasuruan, Jawa Timur.

Aditya tidak menyangka, video yang diunggahnya tersebut mendapat perhatian dari warganet.

"Enggak nyangka banget, bari-baru ini banyak orang apresiasi," ujar dia.

Baca juga: Lestarikan Sungai, Seniman dan Budayawan di Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang Gelar Larung Ikan

 

Diletakkan di teras rumah

Aditya bercerita, undangan-undangan tersebut diletakkan di teras rumahnya lantaran keluarga sedang tidak ada di rumah.

"Keadaan rumah sepi, semua bantu-bantu saudara yang juga ada acara mengkhitankan anaknya," papar dia.

Aditya mengetahui adanya tumpukan undangan tersebut ketika akan memasukkan sepedanya.

"Begitu pulang lewat pintu belakang, mau masukin sepeda yang ada di teras rumah tiba-tiba ada banyak undangan," ujarnya.

Tumpukan belasan kartu undangan tersebut membuatnya kaget.

Baca juga: Mengaku Istri Jenderal, Pelaku Penipuan Arisan Online di Kalsel Ditangkap di Malang

"Ya, ketawa ya gimana ya," katanya.

Aditya mengaku, saking banyaknya undangan, dia tidak bisa menghadiri semuanya satu per satu.

"Sebagian nitip teman, sebagian nitip orang tua, waktunya berbeda tanggal, selang sehari dua kali tiga kali," jelas Aditya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pria di Malang Dapat 17 Undangan Pernikahan dalam Satu Hari: Ketawa, Ya Gimana Yah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com