Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Citayam Fashion Week hingga ke Kota Malang

Kompas.com - 23/07/2022, 08:01 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang, Jawa Timur, ramai dikunjungi muda mudi pada Jumat (22/7/2022) malam. Arus lalu lintas pun terpantau ramai lancar.

Keramaian itu disebabkan kegiatan Kayutangan Street Style yaitu gerakan membangkitkan dunia fesyen di Kota Malang.

Gerakan ini digagas para fashion stylist dan fashion designer yakni Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu. Sebelumnya, informasi dari gerakan itu sudah tersebar di beberapa akun media sosial.

Kegiatan itu sebenarnya digelar di depan halaman salah satu diler. Sejumlah selebriti Instagram seperti D_Kador ikut memeriahkan gerakan tersebut dengan berlenggok seperti model fashion show.

Namun, dampak dari gerakan Kayutangan Street Style membuat sejumlah anak muda memilih untuk fashion show di zebra cross. Tepatnya di perempatan lampu merah Rajabali, Jalan Jenderal Basuki Rahmat.

Mereka melenggok sambil difoto sejumlah rekannya, seperti yang dilakukan anak-anak muda dari Citayam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.

Sejumlah kendaraan bermotor yang melintas pun terlihat merasa terganggu dengan aktivitas anak-anak muda itu. Beberapa kali, terdengar suara klakson ketika ada pemuda yang melakukan fashion show di zebra cross.

Baca juga: Dikritik Warganet, Begini Tanggapan Penggagas Kayutangan Street Style di Kota Malang

Bahkan salah satu pengendara sepeda motor saat lampu merah berhenti di zebra cross sehingga mengganggu para pemuda tersebut untuk lewat.

Salah satu pemuda yang melakukan fashion show di zebra cross adalah Mahesa Sapoetra (29). Mahesa sengaja membawa keponakannya, Viola (4), untuk melenggok di zebra cross itu.

Awalnya, Mahesa mengira kegiatan Kayutangan Street Style di zebra cross lampu merah Rajabali.

"Saya dari Lawang (Kabupaten Malang), pakai pakaian summer dan casual saja, tahunya dari Instagram, ikut memeriahkan saja, ngejar momen (seperti Citayam Fashion Week) belum tentu satu tahun sekali," kata Mahesa saat diwawancarai.

Salah satu pemuda memeragakan pakaiannya di depan salah satu diler di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022) malam. Pagelaran bertajuk Kayutangan Street Style ini terinspirasi dari Citayam Fashion Week yang digelar anak muda di Dukuh Atas, Jakarta.KOMPAS.COM/NUGRAHA PERDANA Salah satu pemuda memeragakan pakaiannya di depan salah satu diler di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022) malam. Pagelaran bertajuk Kayutangan Street Style ini terinspirasi dari Citayam Fashion Week yang digelar anak muda di Dukuh Atas, Jakarta.
Salah satu penggagas gerakan Kayutangan Street Style, Rulli Suprayugo menegaskan, kegiatan itu hanya dilakukan di depan halaman salah satu diler. Sehingga kegiatan tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas.

Namun, dia tidak menampik bahwa gerakan tersebut terinspirasi dari Citayam Fashion Week.

"Yang pastinya iya, itu salah satu inspirasi kita, tapi memang inisiatornya adalah fashion designer dan stylist-nya," kata Rulli saat diwawancarai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com