Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Wanita Tunasusila di Kota Malang Terjaring Satpol PP

Kompas.com - 22/07/2022, 16:13 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menjaring  delapan wanita tunasusila atau WTS di beberapa kamar penginapan yang terletak di Jalan Danau Sentani, Kecamatan Kedungkandang.

Delapan wanita tunasusila itu diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang berlangsung pada Kamis (21/7/2022) malam hingga Jumat (22/7/2022) dini hari.

Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, operasi tersebut dilakukan berdasarkan pengaduan dari masyarakat dan hasil pemantauan petugas. Sebab, penginapan di lokasi itu kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Baca juga: Dinsos Kota Malang Terima 47 Laporan Perebutan Kuasa Anak akibat Perceraian

Petugas pun menemukan alat kontrasepsi saat melakukan operasi.

"Tempat tersebut kerap dijadikan tempat prostitusi. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan beberapa pasangan muda mudi," kata Heru saat diwawancarai, Jumat (22/7/2022).

Total, ada 11 pasangan yang terjaring dalam operasi tersebut. Terdiri dari delapan wanita tunasusila yang sedang open BO, satu pasangan nikah sirih dan dua wanita yang melayani pijat tradisional dan plus-plus.

Baca juga: Dikritik Warganet, Begini Tanggapan Penggagas Kayutangan Street Style di Kota Malang

Mereka lantas dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Malang untuk diperiksa.

"Kemudian mereka diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," katanya.

Sanksi yang diberikan berbeda-beda. Untuk delapan wanita tunasusila dan satu wanita pemberi jasa pijat plus-plus dikenakan sanksi tipiring.

Kemudian, wanita yang melayani pijat tradisional diperbolehkan pulang setelah didata. Sedangkan bagi pasangan yang mengaku nikah siri dikenakan sanksi wajib lapor.

Heru berharap, operasi pekat ini bisa meminimalisasi praktik prostitusi di Kota Malang.

"Kami tidak main-main dalam melakukan penegakan Perda (Peraturan Daerah) demi untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban, operasi gabungan seperti ini akan kami lakukan secara berkala," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com