Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Peraih Medali Porprov Khawatir Bonus Dipotong, Kadispora Lumajang: Saya Pastikan Aman

Kompas.com - 21/07/2022, 20:54 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Para atlet peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII asal Kabupaten Lumajang khawatir bonusnya dipotong.

Pasalnya, hampir tiga minggu gelaran Porprov VII resmi ditutup, bonus yang dijanjikan belum juga diterima para atlet.

Baca juga: Anggaran Bonus Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim Kurang, Ini Kata KONI Lumajang

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Menurut Rifki (bukan nama sebenarnya), salah satu atlet yang pernah mengharumkan Kabupaten Lumajang dalam gelaran Porprov VI di Gresik, bonus yang dijanjikan dipotong sampai 50 persen.

Saat itu, sebagai peraih medali emas, ia dijanjikan mendapatkan bonus uang tunai Rp 15 juta. Namun, yang diterimanya hanya Rp 6,5 juta.

"Kejadian sebelumnya terjadi di Porprov VI Gresik, katanya dulu emas dapat Rp 15 juta, tapi yang cair Rp 6,5 juta, alasannya pengeluaran porprov terlalu banyak jadi bonus kepotong," ungkap Rifki melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).

Rifki baru menerima instant reward sebesar Rp 1 juta. Padahal, sebelumnya ia mendapatkan kabar akan memperoleh Rp 5 juta jika memperoleh medali emas.

Menurutnya, ia telah mendapatkan kabar bahwa bonus akan dicairkan paling lambat pada Agustus.

"Belum cair, katanya kalau gak bulan ini ya Agustus," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang Nurman Riyadi membenarkan bonus untuk atlet peraih medali dalam Porprov VII belum cair.

Nurman memastikan, tidak akan ada potongan bonus prestasi seperti yang dikeluhkan atlet sebelumnya.

"Aman, bonusnya cair paling lambat akhir tahun sekalian dengan bonus untuk event olahraga lain setelah Porprov ini, tapi kami usahakan dalam waktu dekat bisa cair," jelas Nurman di kantornya.

Sebelumnya, Direktur Tim Pelaksana Puslatkab KONI Lumajang Budi Satria Andhika mengatakan anggaran yang disiapkan untuk bonus atlet peraih medali kurang.

Baca juga: Angka Perceraian di Lumajang Tinggi, Kemenag Sebut Tak Semua Pengantin Dapat Bimbingan Pranikah

Awalnya, dana sebesar Rp 400 juta disiapkan untuk memenuhi target raihan 20 medali emas. Ternyata, raihan medali kontingen Kabupaten Lumajang yakni 21 emas, 24 perak, dan 28 perunggu.

Praktis raihan itu membuat anggaran membengkak. Untuk memenuhi bonus kepada semua atlet berprestasi, setidaknya anggran yang harus disiapkan sebesar satu miliar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com