Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, Perempuan di Pasuruan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Setengah Telanjang

Kompas.com - 20/07/2022, 14:48 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Lebo, warga Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam jurang sedalam 30 meter di kawasan setempat, Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mayat perempuan berusia 47 tahun itu ditemukan setengah telanjang serta terdapat bekas luka di pelipis dan kepala bagian belakang serta ada darah di rambut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menduga korban tewas akibat pembunuhan.

“Diduga ada kekerasan benda tumpul di kepala hingga mengakibatkan pendarahan otak,” ungkap Adhi melalui pesan singkat, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Kabupaten dan Kota Pasuruan Dilanda Banjir Rob, Sejumlah Rumah Warga Terendam

Sebelum ditemukan tewas, Adhi menyebut, korban berpamitan kepada anaknya, Jumanto, untuk bekerja mencabut singkong di kebun milik Sutirto sekitar pukul 06.00 WIB.

“Pada pukul 09.00 WIB, korban biasanya pulang untuk sarapan, karena jarak antara rumah korban dengan kebun milik Sutirto cukup dekat, sekitar 600 meter. Namun, saat itu korban tidak pulang,” jelasnya.

Baca juga: Pemilik Warung di Pasuruan Dibacok Saat Nongkrong, Pelaku Bawa Kabur Tas dan Ponsel

Sekitar pukul 10.00 WIB, Sutirto datang ke kebun tempat korban bekerja untuk mengirim es dan krupuk. Namun, Sutirto tidak menjumpai korban. Ia mengira korban pulang untuk memberi makan ternaknya.

“Pada pukul 13.00 WIB anak korban, Jumanto, gelisah dan curiga karena ibunya tidak pulang seperti biasanya,” katanya.

Akhirnya, Jumanto pun pergi ke lokasi tempat korban bekerja. Ia mencari keberadaan korban di kebun Sutirto bagian atas, namun korban tidak ditemukan meskipun telah dipanggil berkali-kali.

Ia kemudian pulang kembali ke rumahnya untuk mengajak kakak korban, Riami, untuk mencari korban di kebun bagian bawah.

“Di situlah mereka berdua melihat bekas ceceran darah sepanjang 2 meter ke arah jurang tempat korban ditemukan,” katanya.

Baca juga: Pemilik Warung di Pasuruan Dibacok Saat Nongkrong, Pelaku Bawa Kabur Tas dan Ponsel

Jumanto pun segera menuruni jurang sedalam 30 meter itu dan menemukan korban dalam keadaan sudah tewas dengan posisi tubuh tengkurap serta pakaian bawahannya terbuka.

“Setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga korban tewas akibat dibunuh. Kami pun bergerak melakukan penyelidikan,” terang Adhi.

“Hari ini, Rabu (20/7/2022), kami telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan, tapi untuk detailnya kami mohon waktu, masih kami lakukan gelar perkara,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com