Merasa terancam dengan makian pemuda tersebut, Yulia membunyikan klaksonnya dengan tujuan agar mendapatkan bantuan dari warga sekitar.
"Tapi tidak ada warga yang membantu saya," jelasnya.
Anggota Bhayangkari Polresta Malang Kota itu pun menunjukkankan pet polisi milik suaminya, berharap pemuda itu berhenti memaki-makinya. Namun, kata Yulis, pemuda tersebut justru melontarkan kata-kata kotor kepada polisi.
"Anak-anak saya ketakutan, hingga teriak-teriak. Kebetulan saat itu saya sendiri yang merekam video," kata dia.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Taman Slamet Kota Malang, Pemkot Bakal Pasang CCTV
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Iptu Achmad Taufik membenarkan bahwa korban adalah istri anggota kepolisian Polresta Malang Kota.
"Sedangkan terduga pelaku kami sudah mengantongi identitasnya, dan sudah kami lakukan pencarian ke kediamannya. Tapi belum ditemukan karena tidak ada di rumahnya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin.
Berdasarkan kesaksian tetangga, terduga pelaku berprofesi sebagai pengamen dan anak punk.
"Kami juga mengumpulkan informasi dari anak-anak pengamen, tapi tidak ada yang kenal," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.