NGANJUK, KOMPAS.com – Perusahaan benih PT. Sang Hyang Seri di Desa Tempel Wetan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diduga, kebakaran di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertanian khususnya penyediaan benih ini terjadi gara-gara putung rokok.
Baca juga: Pria Asal Nganjuk Tipu Puluhan Warga Bondowoso Rp 20 M, Modusnya Investasi Elpiji 3 Kg
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk Sujito menjelaskan, kebakaran ini diketahui pada Senin siang.
“Berdasarkan penjelasan pihak Sang Hyang Seri, api diketahui muncul jam 13.00 WIB,” ujar Sujito kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).
Setelah mengetahui insiden ini, kata Jito, pihaknya mengerahkan tiga unit Mobil Damkar ke lokasi. Selain itu, dikerahkan dua unit tangki dari BPBD Kabupaten Nganjuk.
“Dan (dikerahkan) satu unit mobil water cannon dari Polres Nganjuk,” beber Jito.
Menurut Jito, insiden kebakaran ini melumat tumpukan benih yang berada di luar gudang dengan luasan sekitar 30x40 meter. Lalu, api juga melahap sebagian gudang di sebelah barat.
“Membakar tumpukan bibit, dan beberapa barang lain di sisi utara gedung,” tuturnya.
Baca juga: Pilih Korban secara Acak, Pelaku Pembacokan di Nganjuk Diringkus Polisi
Jito menduga kebakaran di perusahaan benih ini disebabkan oleh puntung rokok yang tak sengaja dibuang, lalu membakar tumpukan bibit.
“Penyebab kebakaran sangat dimungkinkan puntung rokok,” sebut Jito.
Namun, tidak ada korban jiwa ataupun luka. Sementara itu, jumlah kerugian yang alami perusahaan benih masih dalam pendataan petugas.
“(Total kerugian) belum diketahui pasti,” kata Jito.
Baca juga: Kesal Orangtua Jadi Bahan Olok-olokan, Pemuda di Nganjuk Nekat Bacok Tetangga
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk Gunarto menambahkan, petugas gabungan berhasil memadamkan api.
“Sampai saat ini api sudah dijinakkan, bahkan BPBD (Kabupaten Nganjuk) menyiapkan tabung oksigen dan peralatan rescue,” pungkas Gunarto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.