Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladeni Wartawan dari Pagi hingga Malam, Bripka Mukhtar Dapat Penghargaan Mabes Polri

Kompas.com - 17/07/2022, 11:30 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Bripka Mukhtar Yuliharto tidak asing bagi kalangan media.

Informasi yang bertebaran di era digital membuatnya selalu berkomunikasi dengan awak media.

Karenanya, Mukhtar kerap mengangkat telepon wartawan dari pagi hingga larut malam.

Sebab, informasi yang beredar di media sosial begitu cepat, sehingga juga harus direspons cepat agar tidak liar.

Baca juga: Dinilai Peduli Kesejahteraan Keluarga di Riau, Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan MKK dari BKKBN

Tuntutan kerja di era serba digital membuat Mukhtar bekerja dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Wartawan dianggap mitra utama, sehingga Mukhtar memberikan pelayanan terbaik.

"Saya dan tim memelototi media sosial, di sela-sela menggarap multimedia kinerja kepolisian. Karena informasi di media sosial masih banyak hoaksnya. Perkembangan teknologi begitu cepat, butuh kerja keras dan kerja cerdas," kata Mukhtar kepada KOMPAS.com, Minggu (17/7/2022).

Pertanyaan awak media sering diseleksi Mukhtar untuk diberi jawaban.

Pada kasus-kasus tertentu, masih perlu pendalaman dan penyelidikan sehingga jawaban untuk awak media masih butuh waktu.

Contohnya kasus kakek yang terbakar. Awalnya diisukan dibakar, ternyata dia lupa mematikan puntung rokoknya hingga membakar tubuhnya.

Kasus lain yang diperlukan kehati-hatian adalah isu santet. Menurut Mukhtar, keterangan harus utuh dan diperlukan pendalaman.

"Berbeda jika kami sudah memegang data utuh dan keterangan lengkap, langsung kami jawab saat itu juga," tandas Mukhtar.

Baca juga: Intimidasi Wartawan Saat Meliput di Rumah Irjen Ferdy Sambo Berujung Permintaan Maaf Polisi

Meski kerja totalitas dan waktunya berkurang untuk keluarga, Mukhtar mengaku enjoy saja.

Baginya, pekerjaan adalah amanah dan ibadah yang harus dilaksanakan sungguh-sungguh.

Di kalangan awam media, Mukhtar dikenal humble, lugas dan to the point. Tidak heran jika nama dan wajahnya kerap muncul di sejumlah media.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com