Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Viral Video Bus di Madiun Ugal-ugalan hingga Serempet Avanza, Korban Lapor Polisi

Kompas.com - 17/07/2022, 08:01 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Video bus ugal-ugalan di jalan hingga serempet mobil Avanza viral di di media sosial.

Video tersebut ternyata direkam di kawasan Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 09.51 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Nasional Madiun - Surabaya tepatnya di Desa Garon, Kecamatan Balerojo, Kabupaten Madiun.

Awalnya di rekaman terlihat suasana jalan yang ramai lancar. Namun saat melewati belokan, dari arah berlawanan datang bus dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,3 Miliar, 2 Tersangka Korupsi BPR Kota Madiun Ditahan

Bus terlihat berusaha mendahului truk di depannya meski ada kendaraan lain yang datang dari arah berbeda.

Akibatnya bus menyerempet Avanza di depannya. Bahkan suara benturan terdengar sangat jelas dari rekaman dashboard.

Sementara di akhir video, pemilik rekaman menunjukkan bagian mobil sebelah kanan yang ringsek. Kaca mobil juga pecah akibat serempetan bus.

Belakangan diketahui pengemudi mobiil Avanza, Fernanda (21) melaporkan kejadian tersebut ke Stalantas Polres Madiun.

Baca juga: Kronologi Cucu Bunuh Nenek di Madiun, Pelaku Tersinggung karena Dinasihati

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto membenarkan pihaknya menerima laporan dari korban.

"Setelah korban melapor ke unit Laka, kami bergerak untuk mencari dan mengidentifikasi kendaraan yang terlibat ternyata berada di wilayah Ponorogo," jelas Roni, dikutip dari TribuhJatim.com.

Roni melanjutkan penjelasannya, polisi berhasil menemukan bus bermopol AE 7406 UB dalam video di garasi Perusahaan Otobus (PO) bus.

Sopir bus bernama Sudaryono (52) juga sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Izin Belum Lengkap, 2 Tempat Hiburan Malam di Madiun Ditutup Sementara

Sopir bus juga tidak dapat mengelak karena ditemukan bukti kerusakan di atas roda bagian kanan bus.

"Setelah mendapatkan alamat kita meluncur ke garasi dan benar memang ada bus yang sesuai dengan yang direkam. Sopir pun sudah kami periksa," urai Roni.

Ia mengatakan bus yang menyerempet mobil tersebut jurusan Ponorogo-Surabaya yang melaju dari barat ke timur atau dari Madiun menuju Surabaya.

Bus kemudian medahului truk didepannya dengan melewati jalur sisi kanan.

Padahal tanda marka di lokasi tidak putus-putus, yang artinya tidak boleh saling medahului.

Baca juga: Tukang Becak di Madiun Ditemukan Meninggal, Sempat Mengeluh Masuk Angin ke Rekannya

"Karena pres maka terjadi benturan. Dari identifikasi itu, marka tidak terputus-putus jadi (pengemudi bus) jelas melanggar, " kata Roni.

Terakhir Roni meminta pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Bus Ugal-ugalan hingga Serempet Avanza di Madiun, Sopir Kini Jadi Tersangka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Surabaya
Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Surabaya
Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Surabaya
Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Surabaya
Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Surabaya
Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Surabaya
Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Surabaya
Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Surabaya
Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke