Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Tuban Dipolisikan Kadesnya karena Mengeluh di Facebook

Kompas.com - 16/07/2022, 07:51 WIB
Hamim,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Seharusnya penerima bantuan pemerintah itu warga yang kurang mampu dan membutuhkan. Tapi, faktanya masih ada orang mampu menerima bantuan.

"Dulu saya pernah dimintai KK dan KTP untuk pengajuan bantuan, tapi sampai sekarang juga enggak pernah dapat bantuan," ungkapnya.

Benarkan laporan, anggap komentarnya sudah menghina

Sementara, Kepala Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Tuban, Pudji membenarkan, pihaknya terpaksa dan sengaja melaporkan Mbah Salmo ke kepolisian.

Baca juga: Menikah Diam-diam hingga Punya Anak, ASN di Konawe Dipolisikan Istri, Terbongkar Saat Temani Melahirkan di Bidan

Sebab, komentarnya yang di unggah di facebook itu sudah keterlaluan menghina dan mencemarkan nama baiknya beserta perangkat desa maupun warga lainnya.

"Ada komentarnya di Facebook yang mengatakan kades mabuk kecubung dan perangkat desa matanya kena tumor," kata Pudji, saat dikonfimasi Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Dengan melaporkannya permasalahan dengan Mbah Salmo ke ranah hukum ini untuk memberikan pelajarab agar mereka jera dan ke depan tidak ada warga yang meniru.

Menurutnya, selama ini mereka tidak pernah mau berkomunikasi atau klarifikasi dengan pemerintahan desa terkait permasalahan yang dikeluhkannya.

Pihak pemerintah desa sendiri juga sudah pernah mengusulkan namanya bersama warga kurang mampu lainnya agar memperoleh bantuan sosial dari pemerintah.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Kasus Disebut Akan Dipolisikan, Koordinator Kurir: Kita Enggak Berdamai

Namun, untuk menentukan penerima bantuan sosial itu adalah kewenangan pemerintah pusat, sehingga pemerintahan desa tidak bisa berbuat banyak.

Apalagi bantuan sosial pemerintah itu adanya terbatas kepada warga yang kurang mampu dan tidak semua warga bisa mendapatkannya.

"Intinya, yang bersangkutan itu benci dengan saya, sehingga terus mencari kesalahan selama kepemimpinan saya," terangnya.

Kini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada pihak kepolisian untuk memproses secara hukum.

Diketahui, di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jumlah penduduknya sekitar 1.100 Kepala Keluarga (KK).

Jumlah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian sosial sebanyak 37 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 119 KPM, dan penerima Bantuan Langsung Tuna Dana Desa (BLT DD) sebanyak 130 KPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com