LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelajar berinisial AAAP (16) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga orang di jalan gang Pasar Desa/Kecamatan Bluluk, Lamongan, Jawa Timur.
Akibatnya, korban mengalami luka dan sempat mendapat perawatan.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbianto mengatakan, dua pelaku yang mengeroyok AAAP berhasil diamankan. Sementara satu orang lainnya masih buron.
"Dua pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang belum tertangkap," ujar Anton saat dikonfirmasi awak media, Jumat.
Baca juga: Rumah Rusak Parah akibat Longsor, 3 Warga Desa Jegreg Lamongan Terima Bantuan
Namun Anton belum memberikan keterangan secara detail terkait motif pengeroyokan yang dilakukan oleh ketiga pelaku terhadap korban.
Terlebih, satu orang pelaku pengeroyokan tersebut masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Masih dilakukan pendalaman. Bisa dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama-sama di muka umum," ucap Anton.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama dengan temannya yang juga saksi, MF (16) berboncengan sepeda motor hendak pulang usai nongkrong di sebuah warung kopi di Kecamatan Bluluk.
Saat perjalanan pulang, mereka berdua terus dibuntuti tiga motor yang semuanya juga berboncengan, Kamis (14/7/2022) dini hari.
Merasa dibuntuti, korban berusaha menghindar dengan berinisiatif melalui jalan gang Pasar Bluluk.
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Kambing di Lamongan, Bermula dari Unggahan Korban di Medsos
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.