MALANG, KOMPAS.com - Saruji (41), warga Desa Gondanglegi Kulon, Kecamtaan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat mencuri cabai milik seorang pemilik kebun di tengah harganya yang tengah meroket di pasaran.
Saruji mencuri cabai milik Ali Ropi'i (65), warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Nahas, aksi Saruji tepergok Ali dan anaknya, Sukron hingga kemudian berhasil dilumpuhkan dengan cara dipukuli.
Pelaku kemudian dibawa ke Balai Desa Ganjaran dan hendak dihajar oleh warga sekitar.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Taman Slamet Kota Malang, Pemkot Bakal Pasang CCTV
Beruntung, aksi massa tersebut berhasil dicegah oleh pemerintah desa setempat dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Gondanglegi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang Iptu Achmad Taufik mengatakan, aksi pencurian terungkap ketika korban melintas di jalan yang berada di kawasan kebunnya.
"Ketika itu korban hendak menghadiri undangan hajatan di rumah saudaranya yang kebetulan melewati kebun cabainya," ungkap Achmad melalui pesan singkat, Jumat (15/7/2022).
Saat melintas, korban merasa mempunyai firasat tidak enak hingga membuatnya turun dari kendaraan menghampiri kebunnya.
"Setelah dilihat diam-diam ternyata benar, ada seseorang yang sedang memetik tanaman cabainya," jelasnya.
Baca juga: Kisah Pemandu Lagu di Tanah Bumbu Diperkosa 3 Pria Asal Malang yang Buka Room untuk Karaoke
Korban kemudian segera kembali ke rumah untuk menjemput anaknya meminta bantuan menangkap pelaku.
"Di kebun itu keduanya berbagi tugas. Anak korban berjaga di kebun sisi barat, dan korban mendekati pelaku dari sisi timur lalu menggertak pelaku," ujarnya.
Pelaku akhirnya lari ke arah barat. Namun dari sisi barat Sukron telah menunggu lalu memukul tubuh pelaku dengan sebatang kayu.
Kemudian disusul oleh Ali dan sama-sama memukuli pelaku hingga tidak berdaya.
"Pasca itu, korban dibawa ke Balai Desa Ganjaran untuk dilaporkan ke pihak berwajib. Di sana, ia sempat hendak dimassa oleh warga, namun dicegah oleh jajaran pemerintah desa hingga aparat kepolisian datang," ujarnya.
Baca juga: Tak Kuat Lewati Tanjakan Curam Jurang Wiloso Malang, Truk Mundur Lindas Ibu dan Anak
Aksi pencurian itu, menurut Taufik, sebenarnya dilakukan oleh dua orang. Namun, teman pelaku berhasil kabur saat pelaku ditangkap oleh korban.