KOMPAS.com - Seorang bocah lima tahun di Desa Bajang, Ponorogo, Jawa Timur, tiba-tiba terbakar usai jajan "Ice Smoke", Selasa (12/7/2022).
Akibatnya, korban berinisial AFT alami luka bakar dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat Ponorogo.
Sementara, aparat kepolisian segera mengamankan R, penjual jajanan tersebut untuk dimintai keterangan.
Menurut Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka, R mencampurkan nitrogen murni.
Baca juga: Kronologi Bocah Terbakar akibat Jajanan Ciki Kebul di Ponorogo, Korban Derita Luka Bakar 30 Persen
“Nitrogen yang digunakan untuk berjualan R merupakan nitrogen murni yang didapatkan dari pabrik di Gresik. Pria itu sudah menjalankan usaha tersebut selama 8 tahun lalu,” kata Sunaka, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, Sutrisno, ayah korban menceritakan, peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (12/7/2022) sore.
Usai menonton reog Ponorogo, putranya ingin membeli jajanan ice seharga Rp 20.000.
"Dia minta dibelikan, langsung saya belikan. Setelah beranjak dari situ, satu menit lepas dipegang jajannya, dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno.
Menurut Sutrsino, jajanan itu disemprot bahan cair yang membuat es mengeluarkan asap.
Namun demikian, Sutrisno masih tidak mengetahui penyebab mengapa jajanan tersebut mengeluarkan api dan membakar anaknya.