PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kepolisian Perairan Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, kebakaran KM Lautan Papua Indah yang tenggelam di perairan Terminal Khusus Paiton diduga terjadi karena percikan api di selang tangki BBM kapal.
“Berdasarkan keterangan awal dari nakhoda KM Lautan Papua ini terdapat percikan api di selang tangki BBM yang langsung disusul oleh ledakan dari kamar mesin kapal itu,” jelas Slamet, Kamis (14/7/2022).
Slamet memastikan, berdasarkan keterangan para saksi, insiden itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Baca juga: KM Lautan Papua Indah Terbakar di Perairan Paiton Probolinggo, 25 ABK Selamat
PT Wogikel Papua Jaya, pemilik kapal tersebut juga menyadari bahwa kejadian itu murni kecelakaan. Sebanyak 25 ABK di kapal itu juga selamat setelah berenang selama sekitar satu jam.
“Para ABK yang selamat itu ditampung sementara oleh perusahaan di Probolinggo dan bakal dipulangkan segera ke daerahnya masing-masing,” tandas Slamet.
KM Lautan Papua Indah yang tenggelam itu, kata dia, juga telah ditarik ke Pelabuhan Probolinggo.
"Sudah tenggelam dan kapalnya ditarik ke pelabuhan Probolinggo," ujar Slamet.
Baca juga: Satu Keluarga di Probolinggo Diduga Disekap Penagih Utang, Ini Kronologinya
Diberitakan sebelumnya, KM Lautan Papua Indah terbakar di perairan terminal khusus Paiton Probolinggo, sekitar 2,5 kilometer dari bibir pantai Paiton, Selasa (12/7/2022) siang.
Sebanyak 25 ABK dilaporkan selamat dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun dari Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Mayangan Probolinggo, kapal milik PT Wogikel Papua Jaya itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Selasa pukul 12.00 WIB.
Kapal tersebut akan menuju daerah penangkapan Ikan Laut Aru, Laut Arafura, hingga Laut Timor bagian timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.