Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 19 Juta di Rekening Pengusaha Bengkel Dikuras, Pelakunya Keponakan Sendiri

Kompas.com - 14/07/2022, 18:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Uang Rp 19 juta di rekening milik seorang pengusaha bengkel dinamo di Jalan Raya Mastrip Bogangin IX, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya ludes.

Pelaku yang menguras uang korban ternyata adalah keponakannya sendiri, Eko Sasmito Utomo (33).

Baca juga: Info Beasiswa bagi Calon Mahasiswa Surabaya yang Diterima SBMPTN, Pendaftaran sampai 20 Juli 2022

Ikut bekerja di bengkel

Selain keponakan, Eko Sasmito juga dipekerjakan korban sebagai karyawan atau montir.

Dia memanfaatkan kesempatan saat mengetahui dompet pamannya berada di dalam saku celana yang digantung di dinding bengkel.

Di dalam dompet itulah terdapat kartu ATM yang kemudian dikuras oleh Eko.

"Jadi tersangka mencuri ATM di dompet korban yang dimasukkan di saku celana," ujar Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya Iptu Gogot Purwanto seperti dikutip dari Surya.co.id, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Booster

Sudah tahu PIN ATM

Iptu Gogot menerangkan pelaku sudah mengetahui PIN ATM pamannya.

Jauh sebelum terjadi insiden tersebut, tersangka pernah beberapa kali diminta oleh sang paman untuk mengambilkan uang di mesin ATM.

"Semenjak itu, (nomor PIN ATM) diingat ingat sama tersangka. Makanya mudah saja ambil uang," terangnya.

Dengan mudah, tersangka langsung menguras uang yang ada di dalam rekening pamannya.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gubeng Surabaya

 

Telanjur raib

Setelah peristiwa itu, korban menyadari kartu ATM miliknya raib sehingga segera berkoordinasi dengan perbankan untuk memblokir kartu ATM -nya.

Akan tetapi setelah mendatangi kantor perbankan tempat dirinya menabung dan membuat rekening, dia mendapati uangnya sudah ludes

"Korban meminta dilihatkan video aktivitas gerai ATM tempat transaksi mencurigakan itu terjadi, dan ternyata diketahui pelakunya keponakan sendiri," jelas Iptu Gogot.

Korban lalu membuat laporan ke SPKT Mapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, dan akhirnya kedua tersangka akhirnya berhasil ditangkap.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Booster

Ada bantuan orang lain

Iptu Gogot menyebutkan, tersangka melakukan aksinya bersama seorang temannya, Seger Sutrisno (33) warga Wonokromo, Surabaya.

Uang hasil curian itu digunakan tersangka untuk membeli sebuah motor baru.

Kemudian, Eko menggunakannya juga untuk melakukan judi online dan juga berwisata ke Yogyakarta.

Sedangkan, tersangka Seger, menggunakan uang curian itu untuk tambahan pembayaran uang muka pembelian mobil Toyota Calya.

"Pelaku ES mendapatkan uang curian sebesar Rp11 juta, dan SS delapan juta rupiah, dan kartu ATM korban sudah dibuang oleh pelaku SS," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Uang Belasan Juta Milik Juragan Bengkel Dinamo di Surabaya Lenyap, Pelakunya Orang Terdekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com