Setelah peristiwa itu, korban menyadari kartu ATM miliknya raib sehingga segera berkoordinasi dengan perbankan untuk memblokir kartu ATM -nya.
Akan tetapi setelah mendatangi kantor perbankan tempat dirinya menabung dan membuat rekening, dia mendapati uangnya sudah ludes
"Korban meminta dilihatkan video aktivitas gerai ATM tempat transaksi mencurigakan itu terjadi, dan ternyata diketahui pelakunya keponakan sendiri," jelas Iptu Gogot.
Korban lalu membuat laporan ke SPKT Mapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, dan akhirnya kedua tersangka akhirnya berhasil ditangkap.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Booster
Iptu Gogot menyebutkan, tersangka melakukan aksinya bersama seorang temannya, Seger Sutrisno (33) warga Wonokromo, Surabaya.
Uang hasil curian itu digunakan tersangka untuk membeli sebuah motor baru.
Kemudian, Eko menggunakannya juga untuk melakukan judi online dan juga berwisata ke Yogyakarta.
Sedangkan, tersangka Seger, menggunakan uang curian itu untuk tambahan pembayaran uang muka pembelian mobil Toyota Calya.
"Pelaku ES mendapatkan uang curian sebesar Rp11 juta, dan SS delapan juta rupiah, dan kartu ATM korban sudah dibuang oleh pelaku SS," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Uang Belasan Juta Milik Juragan Bengkel Dinamo di Surabaya Lenyap, Pelakunya Orang Terdekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.