Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gedung Malang Creative Center Segera Rampung, Siap Tampung UMKM Lokal

Kompas.com - 14/07/2022, 17:07 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Keinginan Wali Kota Malang Sutiaji meningkatkan geliat ekonomi lokal akan terwujud dengan terbangunnya Gedung MCC atau Malang Creative Center. Saat ini, pembangunan gedung tersebut sudah mencapai 98,3 persen.

Pembangunan direncanakan selesai pada 21 Juli, sesuai kontrak antara pengembang proyek dan Pemkot Malang.

Baca juga: Ibu dan Anak di Malang Tewas Tertabrak Truk yang Mundur akibat Tak Kuat Menanjak

"Yang kurang hanya uji lift, AC, dan pompa, itu saja, Insya Allah yang kurang-kurang itu minggu depan selesai," kata Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi saat diwawancarai, Kamis (14/7/2022).

Anggaran tahun ini yang dihabiskan dalam proyek gedung multiyears itu mencapai Rp 97 miliar. Pemkot Malang telah melakukan pembayaran sebesar 60 persen hingga termin ketiga.

Selama setahun ke depan, pengembang proyek masih memiliki tanggung jawab pemeliharaan jika ada kerusakan di gedung.

Gedung MCC sudah bisa dimanfaatkan, hanya tinggal menunggu serah terima dari pengembang proyek kepada Pemkot Malang.

"Setelah satu tahun akan ada penyerahan final tetapi nanti kita cek lagi, kalau ada ketidaksesuaian, mereka diminta memperbaiki dulu, baru nanti dimasukkan dalam pencatatan aset," katanya.

Pemkot Malang akan mengusulkan anggaran miliaran rupiah untuk kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk biaya operasional gedung MCC di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2022.

"Untuk biaya operasional total Rp 13,3 miliar, ada anggaran Rp 2 miliar untuk 2022, ada bantuan BK provinsi Rp 10 miliar, di PAK mengajukan Rp 13 miliar, semua itu nanti untuk mengisi operasional dalamnya, ya sofa, jaringan WiFi, furnitur dan lainnya, alat animasi. Tahun 2023 diusulkan Rp 8 miliar termasuk operasional," katanya.

Dari depan, Gedung MCC terlihat seperti topeng Malangan dan menyerupai Candi Badut, menunjukkan ciri khas Kota Malang.

Perlu diketahui, gedung MCC memiliki delapan lantai dengan luas bangunan 23.000 meter persegi. Gedung MCC akan dikelola Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Operasional gedung itu mirip dengan mal atau pusat perbelanjaan. Namun diutamakan untuk menopang pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Di lantai lima gedung MCC bakal ada bioskop yang memutar film nasional.

"Tetapi nanti syaratnya pada awal misal memutar film nasional sebelumnya harus menampilkan karya-karya kreatif anak-anak Kota Malang. Soal kerja sama, jelas bioskop tidak mungkin pemkot mengeluarkan anggaran untuk itu, lebih baik untuk infrastruktur dan kepentingan lainnya," katanya.

Rencananya, ada hotel kapsul di gedung MCC untuk mengakomodasi tamu-tamu luar daerah yang menggelar kegiatan di lokasi itu. Nantinya, pemasukan dari sejumlah fasilitas itu masuk ke pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 14 Juli 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

"Hotel kapsul jadi atau tidak, nanti kita diskusikan lagi karena belum final, karyawan nanti kita siapkan mulai dari pengamanan, teknisi, kebersihan, pemasukan jadi PAD, kapasitas belum, dari Diskopindag membuka peluang kepada yang mau ngisi nanti disesuaikan," kata Sekretaris Diskopindag Kota Malang, Slamet Husnan.

Slamet mengaku belum tahu apakah pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bakal dikenakan biaya ketika menempati Gedung MCC. Slamet mengaku keputusan itu menunggu petunjuk Wali Kota Malang Sutiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com