Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Jajanan Minta Maaf Usai Insiden Bocah TK Terbakar karena "Ice Smoke" Keluarkan Api

Kompas.com - 14/07/2022, 14:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PONOROGO, KOMPAS.com- Penjual jajanan ice smoke atau es berasap di Ponorogo, Jawa Timur mendatangi keluarga korban dan menyampaikan permohonan maaf.

Hal itu dilakukan setelah seorang bocah TK, AFT (5) terbakar sesaat setelah jajanan ice smoke yang dibelinya mengeluarkan api.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Terbakar Usai Jajan Ice Smoke Berasap, Ayah: Makanannya Tiba-tiba Keluar Api

Sutrisno, ayah bocah tersebut mengatakan ingin menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

"Saya ingin diselesaikan secara kekeluargaan yang penting anak saya segera diberikan kesembuhan,” kata Sutrisno di Ponorogo, Rabu (13/6/2022).

Baca juga: Begini Kondisi Bocah TK di Ponorogo yang Terbakar Usai Jajanan Ice Smoke Keluarkan Api

Kronologi

Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (12/7/2022) sore.

AFT saat itu meminta jajanan ice smoke atau es yang mengeluarkan asap karena diberi nitrogen cair.

Jajanan tersebut dibelinya seharga Rp 20.000.

Baca juga: Kasus Bocah TK Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Orangtua Ingin Diselesaikan Secara Kekeluargaan

 

Namun sesaat setelah berpindah tangan dari penjual ke anaknya yang masih berusia 5,5 tahun, jajanan tersebut tiba-tiba mengeluarkan api.

"Dia minta dibelikan, langsung saya belikan. Setelah beranjak dari situ, satu menit lepas dipegang jajannya, dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno.

Baca juga: Ngebut di Jalan Gelap, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas di Ponorogo

Luka bakar 30 persen

AFT lantas dilarikan ke rumah sakit. Tim medis mengatakan, bocah tersebut menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

"Diagnosis dari UGD kombosio grade dua 30 persen atau luka bakar persentase kurang lebih 30 persen," ujar Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat, dr Siti Nur Rohmah, Rabu (13/7/2022).

Menurut Siti, saat dibawa ke UGD, kondisi korban sadar namun menangis karena kesakitan.

Adapun luka bakar tersebut berada di sebagian wajah, pipi kanan kiri, mulut dan leher. Tak hanya itu ditemukan luka bakar pada bagian dada, lengan kiri, jari-jari pertama dan kedua tangan kiri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com