Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisian Bendungan Semantok yang Diklaim Terpanjang di Asia Tenggara Dimulai Hari Ini

Kompas.com - 13/07/2022, 17:58 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pengisian awal (impounding) Bendungan Semantok di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, resmi dimulai hari ini.

Prosesi impounding ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di Bendungan Semantok, Rabu (13/7/2022). Marhaen didampingi pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Baca juga: Akhir Pelarian TR, Pelaku Pembacokan di Nganjuk yang Pilih Korban secara Acak, Ditangkap Usai Buron 6 Bulan

“Jadi hari ini kita ikuti prosesi impounding, baru saja kita lakukan. Jadi ini prosesi awal penggenangan bendungan,” jelas Kepala BBWS Brantas Haeruddin C Maddi di Bendungan Semantok, Rabu (13/7/2022).

Bendungan Semantok disebut sebagai yang terpanjang di kawasan Asia Tenggara. Panjang puncak atau mercu Bendungan Semantok yakni 3.100 meter atau 3,1 kilometer.

Haeruddin menuturkan, Bendungan Semantok nantinya bakal dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi persawahan warga, menjaga ketersediaan air baku, dan untuk mencegah banjir di Kabupaten Nganjuk.

“Di sini ada kepentingan irigasi 1.900 hektare, kemudian air baku 312 liter per detik, dan yang tidak kalah pentingnya ini juga untuk reduksi banjir,” papar Haeruddin.

Selanjutnya, kata Haeruddin, Bendungan Semantok nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata andalan di Kota Bayu, sebutan Kabupaten Nganjuk.

“Bendungan Semantok ini nanti bisa berfungsi untuk tempat wisata air, wisata alam. Seperti yang disampaikan tadi, bendungan ini panjangnya kurang lebih 3,1 kilometer, saya kira ini bendungan terpanjang yang ada sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berharap keberadaan Bendungan Semantok dapat memberikan manfaat secara nyata kepada warga.

“Saya yakin pemerintah pusat dan kami di pemerintahan, kita berharap waduk ini memberikan manfaat kepada masyarakat Nganjuk utamanya dan Jawa Timur pada umumnya, termasuk Indonesia juga,” ucap Marhaen.

“Karena apa? Dengan adanya waduk ini banyak potensi-potensi yang bisa kita kembangkan. Contoh misalnya pariwisata, pariwisata alam tentunya,” lanjut politikus PDI-Perjuangan tersebut.

Marhaen yakin Bendungan Semantok menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi, bendungan ini diklaim terpanjang di Asia Tenggara.

Baca juga: Pilih Korban secara Acak, Pelaku Pembacokan di Nganjuk Diringkus Polisi

“Karena waduk ini, kalau dari informasi yang saya dapatkan waduk terpanjang di ASEAN, sehingga bisa kegiatan-kegiatan olahraga misalnya saja 10 kilometer lari bisa dilakukan di atas waduk ini,” tuturnya.

“Kemudian yang kedua bisa olahraga yang lain, misalnya dayung, olahraga air Insya Allah bisa dipusatkan di sini. Ini potensi-potensi wisata,” jelas Marhaen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com