Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Bocah TK di Ponorogo yang Terbakar Usai Jajanan "Ice Smoke" Keluarkan Api

Kompas.com - 13/07/2022, 17:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Seorang bocah TK bernama Ahsan Farid Trisnanto (5,5 tahun) mengalami luka bakar setelah api keluar dari jajanan ice smoked yang diduga diberi nitrogen cair hingga berasap.

Peristiwa itu terjadi saat korban hendak melihat pertunjukam reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (12/7/2022) sore.

Pihak medis menyatakan, korban mengalami luka bakar 30 persen di tubuhnya.

"Diagnosis dari UGD kombosio grade dua 30 persen atau luka bakar persentase kurang lebih 30 persen," ujar Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat, dr Siti Nur Rohmah, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Terbakar Usai Jajan Ice Smoke Berasap, Ayah: Makanannya Tiba-tiba Keluar Api

Menurut Siti, saat dibawa ke UGD, kondisi korban sadar namun menangis karena kesakitan.

Saat diperiksa oleh tim medis, korban tampak mengalami luka bakar pada sebagian wajah, pipi kanan kiri, mulut dan leher.

Tak hanya itu ditemukan luka bakar pada bagian dada, lengan kiri dan jari-jari pertama dan kedua tangan kiri.

Baca juga: Ngebut di Jalan Gelap, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas di Ponorogo

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban ditangani oleh dokter spesialis ahli bedah.

Saat ini kondisi anak tersebut sudah stabil dan mulai mau makan serta minum.

"Kondisi pasien stabil, sudah mulai makan minum, walaupun sedikit-sedikit, " jelasnya.

Baca juga: Banyak Sapi Terjangkit PMK Mati Saat Penyembuhan, Ini Kekhawatiran Bupati Ponorogo

Siti mengatakan, saat awal dirawat korban agak susah makan. Pasalnya, salah satu bagian tubuh yang terkena api adalah pada bagian mulut.

Kondisi itu mengakibatkan anak susah makan karena nyeri di bagian bibir. Terlebih informasinya kulit bibir korban terkelupas setelah peristiwa tersebut.

Untuk penanganan luka bakar pada korban, tim medis sudah memberikan salep dan anti nyeri antibiotik, untuk mencegah infeksi.

Untuk tindakan lanjutan apakah dioperasi atau sebaliknya, saat ini masih menunggu petunjuk dokter spesialis ahli bedah.

Baca juga: Tabrak Pikap yang Sedang Diderek, Pengendara Honda CBR di Ponorogo Tewas Terlempar

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah 5,5 tahun berinisial AFT, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar usai membeli jajanan ice smoke atau es yang mengeluarkan asap lantaran diberi nitrogen cair.

Kini bocah tersebut harus dirawat intensif di RSU Muslimat Ponorogo.

Sutrisno, ayah korban menyatakan petaka itu menimpa anaknya pada Selasa (12/7/2022) sore.

"Kejadiannya kemarin sore. Anak saya terkena ledakan makanan (es) yang keluar asapnya itu, dari nitrogen," ujar Sutrisno, Rabu (13/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com